Ketua MPR : Saya Dukung Film “G 30 S PKI”

JAKARTA — Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menegaskan, bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) jelas dilarang di negeri ini. Hal itu tertuang dalam sila pertama Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.

“Artinya, Indonesia adalah negara ber-Tuhan. Jadi tidak dibenarkan atheis yang anti Tuhan itu. Ini sangat jelas tertuang dalam Pancasila, dan TAP MPRS tahun 1966,” kata Zulkifli kepada Cendana News  usai Milad ke 18 Persatuan Muslimin Indonesia (PARMUSI) di Aula Masjid At-Tin TMII, Jakarta, Rabu (27/9/2017) dini hari.

Terkait pemutaran film “Pengkhiatanan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia” atau G30S PKI,  dirinya berpendapat, bahwa film tersebut merupakan bagian sejarah kelam bangsa Indonesia.

Tujuan diputar kembali film itu menurutnya, agar masyarakat tahu dan paham sejarah serta lebih waspada agar peristiwa kelam itu tidak terulang lagi.

“Film G30S PKI, nonton saja, yang nggak mau nonton ya nggak apa-apa, masa harus dipaksa. Kalau saya sih dukung yang nonton agar ada proses pembelajaran sejarah bangsa.Kita ambil hikmahnya, bukan mau ngungkit-ngungkit,” tegas Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Apalagi, jelas dia, film ‘Penghianatan G30S PKI’ itu sudah ada sejak dulu, dan kalau kemudian disangkut pautkan ada kepentingan politik, pro kontra itu biasa tidak perlu diributkan. Karena sejarah bangsa itu tidak mungkin terhapus.

Menurutnya, sangat penting generasi muda memahami sejarah bangsa untuk proses pembelajaran. Sehingga mereka akan sadar untuk terus mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa yang diperjuangkan dengan darah dan air mata.

“Jadi buat apa sih kita berantem lagi, toh semua sudah boleh. Mantan anggota PKI sekarang sudah ada yang jadi anggota DPR. Tapi kita perlu pembelajaran sejarah, itu penting. Kalau tidak tahu sejarah kan bahaya,” pungkas Zulkifli.

Lihat juga...