Banjir Akibatkan Kerusakan Lahan Pertanian dan Irigasi

LAMPUNG – Hujan deras yang melanda wilayah Lampung Selatan sejak Selasa malam (26/9) bahkan masih berlangsung hingga Rabu siang (27/9) berimbas beberapa sungai meluap.Salah satunya di Desa Kelau Kecamatan Penengahan yang berimbas gorong-gorong tepat di Jalan Lintas Sumatera tersumbat dan air meluap ke jalan.

Rusdi, salah satu warga yang tinggal di dekat aliran sungai di Desa Kelau menyebut, hujan sejak malam mengakibatkan air sungai meluap ke halaman rumahnya sebagian menerjang areal pertanian sawah mengakibatkan petak-petak sawah tertimbun material sampah dari sungai.

Tersumbatnya gorong-gorong tersebut menurut Rusdi sudah terjadi sejak pukul 19.00 Selasa malam (26/9) bahkan semakin bertambah dengan banyaknya material sampah berupa plastik, limbah sisa hasil pertanian batang dan daun pisang serta batang kayu. Mengakibatkan air tidak lancar mengalir ke bagian bendungan yang mengalirkan air irigasi ke tiga titik. Upaya pembersihan sudah dilakukan agar sumbatan sampah pada saluran gorong- gorong tersebut bisa lancar, namun kiriman sampah dari perkampungan terus terjadi. Sebagian menimbun tanaman padi milik petani yang siap dipanen dua pekan mendatang.

“Air sempat meluap ke halaman rumah yang saya tinggali bahkan semalam kami sekeluarga tidak bisa tidur karena hujan tak kunjung berhenti, sementara banjir sudah meluap ke areal persawahan lalu paginya saya singkirkan sampah yang terbawa arus,” ungkap Rusdi, warga Desa Kelau Kecamatan Penengahan saat ditemui Cendana News di aliran sungai yang mengalir ke saluran irigasi di wilayah tersebut, Rabu (27/9/2017).

Sampah berbagai jenis menyumbat gorong-gorong akibat hujan berimbas banjir di Desa Kelau Kecamatan Penengahan. [Foto: Henk Widi]
Selain dipenuhi berbagai sampah yang menyumbat gorong-gorong dan bendungan kecil yang dialirkan ke lahan pertanian, sampah yang tidak tertampung mengakibatkan pintu-pintu air di saluran irigasi dipenuhi sampah plastik yang tersangkut. Beberapa petani pemilik lahan pertanian yang berada di dekat bendungan dipastikan mengalami kerugian akibat padi roboh dampak terjangan banjir disertai sampah berbagai jenis.

Lihat juga...