‘Pemuda Pancasila’ NTB Siap Bermitra Jaga NKRI

MATARAM – Selain sebagai bagian yang turut serta dalam mewujudkan kemerdekaan NKRI dari penjajahan, pemuda juga menjadi pelopor yang mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tanpa pernah memandang perbedaan suku, agama, ras dan golongan (SARA).

Komitmen tersebut juga tercermin dalam ikrar Sumpah Pemuda yang berisi ikrar dan janji berbangsa, bertanah air termasuk berbahasa satu, yaitu bahasa Indonesia. “Untuk itulah, sebagai organisasi pemuda, ‘Pemuda Pancasila’ siap menjaga kebhinekaan dan menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa di tengah keberagaman”, kata Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila, H.L. Wirahman, di Mataram, Senin (28/8/2017).

Ia mengatakan, sebagai organisasi pemuda, ‘Pemuda Pancasila’ juga siap menjadi mitra strategis bagi siapapun untuk tetap menjaga keutuhan NKRI dari ideologi yang mengancam Pancasila sebagai ideologi bangsa. Pemuda Pancasila berdiri sebagai elemen bangsa yang melawan faham komunisme. Pancasila dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa tidak akan sama dengan komunis.

“Kepada anak muda, dalam berorganisasi harus memegang prinsip, bahwa walau setetes harus bisa mewarnai organisasi dan kehidupan di tengah masyarakat, sebagai mata air yang mampu memberikan kesegaran dan kesehatan”, katanya.

Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin, mengatakan, di zaman sekarang, tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara semakin kompleks dan penuh dengan persaingan. “Pemuda harus bisa memainkan peran dalam menciptakan perubahan dan menghadapi tantangan dan persaingan antar bangsa di dunia”, katanya.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga menjadi tantangan tersendiri, termasuk perkembangan dan penyebaran informasi, terutama informasi bohong bisa merusak sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Lihat juga...