KOBA — Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh mendorong warga untuk menanam bawang merah karena struktur tanah di daerah itu cukup mendukung.
“Sekarang sudah ada sebagian petani yang mulai fokus menanam bawang merah, produksinya lumayan banyak yaitu mencapai 11,5 ton,” katanya di Koba, Kamis (3/8/2017).
Ia menjelaskan, bawang merah bisa dipanen dalam waktu cepat sehingga tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya untuk perawatan disamping harganya lumayan mahal mencapai Rp45.000 per kilogram.
“Saya melihat komoditas bawang merah merupakan prospek yang sangat bagus bagi petani karena produksinya tinggi dan harganya juga tinggi sehingga memberikan keuntungan lebih besar,” ujarnya.
Ibnu mengatakan produktivitas bawang merah petani di daerah itu melebihi Brebes yang merupakan daerah sentra bawang merah.
“Bangka Tengah juga bisa menjadi sentra bawang merah karena didukung oleh kesuburan tanah dan jumlah produksi yang cukup tinggi,” ujarnya.
Ibnu mengingatkan jangan lama-lama lagi untuk berinovasi karena hasilnya sudah terbukti yaitu 11,5 ton bawang merah berhasil dipanen di lahan seluas satu hektare.
“Jadi saya minta di APBDes-Perubahan 2017 ini setiap desa sudah memasukkan anggaran untuk pengembangan budidaya tanaman bawang merah, tidak hanya desa tertentu, tapi untuk semua desa,” katanya.[Ant]