Untung Ubah Lahan Gersang Masjid Kubah Intan Menghijau Oleh Sayuran

LAMPUNG — Profesi pria setengah baya itu hanya office boy (OB). Tugas rutinnya   menjaga kebersihan areal dalam serta taman taman di dekat Masjid Kubah Intan Kalianda Lampung Selatan.

Pria  yang  bernama Untung Sutrisno (49) bukan hanya telaten memperhatikan kebersihan masjis Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan itu. Dia memperhatikan pertumbuhan berbagai jenis tanaman penyejuk dan bunga bunga taman di sekitar halaman masjid.

Untung bahkan bersama sang isteri Sriatun (40) yang memiliki kantin di sekitar areal Pemkab
memanfaatkan lahan di sekitar Masjid Kubah Intan. Lahan  yang  berada di sebelah Barat masjid semula ditumbuhi ilalang dan rumput liar kemudian diolah.

Berbekal uang ratusan ribu untuk membeli bibit cabai merah, cabai jengki, sawi, kacang panjang yang disemai lalu ditanam ia mengaku sudah mulai bisa menikmati hasilnya.

“Awalnya memang tidak ada yang meminta saya mengelola kebun di sebelah Barat masjid ini tapi karena ada lahan kosong yang bisa saya manfaatkan saya ambil cangkul dan menanam cabai merah,cabai jengki sekaligus mengikuti program gerakan menanam cabai di lahan kosong,” ungkap Untung saat ditemui Cendana News, Sabtu sore (8/7/2017)

Proses pembuatan guludan tanah dan pemasangan mulsa plastik diakui Untung Sutrisno dikerjakan secara manual menggunakan cangkul termasuk membersihkan sebagian rumput liar dan menyingkirkan pecahan batu bata, keramik serta sampah yang ada di areal sekitar masjid.

Pada saat penyemaian Untung dibantu Sriatun menyemai sebanyak kurang lebih 1000 batang tanaman cabai jenis cabai merah besar, cabai jengki sementara untuk kacang panjang jenis usus ditanam di sela sela tanaman cabai merah dan cabai jengki yang tumbuh tanpa saling mengganggu.

Lihat juga...