MUI Berkomitmen Teguhkan Visi Kebangsaan

JAKARTA – Ketua Umum MUI, KH. Ma’ruf Amin, mengatakan, di usianya yang ke-42, MUI berkomitmen untuk meneguhkan visi kebangsaan sesuai cita-cita para ulama pendiri bangsa. Agama menjadi kaedah penuntun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Karenanya, MUI berkomitmen ketaatan kepada pemerintah yang sah, sepanjang kebijakannya untuk kemaslahatan umat dan sejalan dengan konstitusi. MUI berpandangan, pergantian kekuasaan yang tidak sesuai dengan konstitusi harus dicegah,” beber KH Ma’ruf, dalam sambutan perayaan Milad ke-42 MUI, bertajuk ‘MUI Teguhkan Integrasi Nilai Keagamaan dan Kebangsaan’, di Balai Sarbini, Jakarta, Rabu (26/7/2017) malam.

Lebih jauh terkait kebangkitan ekonomi umat, KH Ma’ruf menyampaikan, bahwa ekonomi syariah menjadi salah satu jalan terbaik dalam meniti Indonesia dengan menekankan sisi keadilan sosial, dan salah satunya dengan telah dibentuknya Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) dengan ketuanya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Insya Allah, KNKS ini akan diresmikan oleh Presiden Jokowi, besok tanggal 27 Juli 2017 di Istana Negara,” ujar Ma’ruf.

Dirinya menyampaikan, bahwa MUI mendukung dan mendorong realisasi komitmen Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat keuangan syariah dunia. Dan, Indonesia mempunyai modal besar untuk mewujudkan itu.

Selain itu, dalam kebijakan politik luar negeri, MUI menegakkan komitmen tidak ada lagi penjajahan di atas dunia. Karenanya, MUI mengutuk agresi dan perilaku tidak berkemanusiaan yang dilakukan Israel kepada Palestina.

Milad Ke-42 MUI, dihadiri sejumlah tokoh, antara lain, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin, Sekretaris Jenderal MUI. Anwar Abbas, Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, Panglima TNI, Gatot Nuryanto, Menteri Agama, Lukman Syarifudin Hakim, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM, Wiranto, Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, dan para tokoh lainnya.

Lihat juga...