Kampung Konservasi Tingkatkan Komoditas Pertanian

SENIN, 27 MARET 2017

TANGERANG — Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, panen bawang merah di Kampung Konservasi Caping Biru, Jalan Masjid Ciater, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Senin (27/3/2017).

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany sedang memanen komoditas bawang merah.

Pemilik Kampung Konservasi Caping Biru, Gusri Effendi, menyatakan, bahwa lahan tersebut dikelolanya sejak Maret 2016 dengan  luas lahan 2,7 hektar.

Pada lahan miliknya tersebut, ditanami berbagai macam tanaman sayuran seperti bawang, cabai, kangkung, sampai jengkol pun ada. Sedangkan pohon kirai untuk atap bambu baru mulai ditanam sejak dua bulan terakhir.

“Melakukan pemberdayaan pertanian lokal itu sangat penting, apalagi cabai serta bawang yang di Tangsel sebagai komoditas pertanian dan penyumbang inflasi terbesar,” ujar Gusri Effendi.

Oleh karena itu, sangat diperlukan upaya-upaya dalam melakukan peningkatan perekonomian penduduk lokal oleh pemerintah dan pihak terkait yang memiliki kepedulian terhadap warga.

Warga Tangsel 40 persennya adalah pendatang sedangkan warga lokal sekitar kampung konservasi tersebut rata-rata berpenghasilan di bawah empat juta per bulan.

“Kami ingin kampung konservasi ini bisa menjadi lumbung ketahanan pangan penduduk lokal. Di samping itu juga diharapkan lahan-lahan kosong bisa dimanfaatkan sebaik mungkin,” lanjut Gusri.

Menurut Gusri, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan para petani di kampung konservasi tersebut. Juga yang ada di Komunitas Rimbun yang sudah memanfaatkan lahan-lahan kosong di Tangsel untuk kegiatan yang produktif  dan memberikan dampak yang sangat bermanfaat bagi warga lokal.

Jurnalis: Lya Septiarini / Editor: Satmoko / Foto: Lya Septiarini

Lihat juga...