Pesisir Pantai Kalianda Bawah Simpan Sumber Air Panas Bercampur Air Laut

Andi Indra pemilik satu satunya mata air panas yang ada di darat di wilayah Kalianda Bawah

Hamparan bebatuan yang berada di way panas dengan sensasi dingin dan panas tersebut juga hanya bisa dimanfaatkan saat kondisi air pantai dalam kondisi surut karena untuk mencapai lokasi harus berjalan melewati beberapa batu karang.

Namun lokasi way panas yang berada di wilayah way panas Kalianda bawah juga sebagian berada di daratan. Berbeda dengan kawasan pantai terbuka yang bisa digunakan untuk umum, di salah satu titik tepat di Jalan Pratu M.Amin merupakan titik air panas satu satunya yang ada di daratan.

Lokasi yang ada di daratan tersebut di kawasan way panas Kalianda Bawah dibenarkan oleh sang pemilik, Andi Indra (43) yang memiliki lahan seluas 600 meter persegi dengan sekitar beberapa titik air panas dengan aroma belerang menyengat tepat di depan rumahnya.

Lokasi air panas yang sudah ada sejak puluhan tahun silam dan merupakan warisan sang ayah, Marulloh (alm) yang hingga kini masih tetap dipertahankan dengan membuat pagar serta kolam penampungan, pipa saluran yang dihubungkan ke kamar mandi untuk terapi air panas belerang.

“Sumber air panas belerang ini tingkat panasnya mencapai lima puluh derajat celcius sehingga masih sangat baik digunakan untuk mandi, airnya menyembur dari bawah tanah dan keluar menjadi mata air di sini dengan kandungan air belerang,”ungkap Andi Indra sambil menunjukkan air yang terus mendidih sepanjang waktu.

Rumah yang ditinggali Andi Indra sekeluarga masih terbuat dari kayu dan memiliki kamar mandi air panas

Khasiat air panas mengandung sulfur atau belerang tersebut ungkap Andi cukup ampuh. Bahkan ia mengingat ada orang yang mengalami kelumpuhan dengan kesulitan berjalan menjalani terapi di rumahnya selama hampir sepekan dan akhirnya bisa berjalan.

Jurnalis : Henk Widi / Redaktur : ME. Bijo Dirajo / Foto : Henk Widi

Lihat juga...