Keindahan Bekas Galian Batu Kapur di Sumenep Menarik Wisatawan

SABTU, 24 DESEMBER 2016

SUMENEP — Keindahan bekas galian batu kapur di Desa Batuputih Daya, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, rupanya mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Hal itu terlihat ketika hari libur, ketika para pengunjung tampak hilir-mudik mendatangi tempat bekas galian batu yang sudah dihentikan oleh pemiliknya.
Batu putih bekas gallian yang menarik wisatawan.
Dalam mengisi liburan di jurang yang penuh dengan bekas pahatan batu, para pengunjung tidak perlu mengeluarkan uang, karena di tempat itu tidak dipungut biaya. Sehingga, tak jarang wisatawan lokal maupun luar daerah memanfaatkan keindahan alamnya untuk berlibur bersama keluarga. Karena di tempat wisata bekas galian batu itu bisa menghilangkan rasa jenuh dengan melihat indahnya sisa pahatan batu kapur yang berada di wilayah pedesaan.
“Di bekas tempat galian batu kapur ini sangat indah, makanya kami bersama teman-teman memilih liburan di tempat ini. Bahkan, banyak kok pengunjung yang datang untuk menikmati liburan ke sini,” kata Sarawati, salah seorang pengunjung wisata bekas galian batu kapur, Sabtu (24/12/2016).
Pengunjung silih-berganti datang ke batu putih.
Disebutkan, keindahan yang ada di tempat bekas galian batu kapur tersebut, membuat betah para pengunjung sambil menikmati eksotika pemandangan bekas pahatan batu yang cukup beraturan. Karenanya, tempat itu mampu menawarkan nilai seni pahat yang menimbulkan tekstur keindahan secara alami.
“Tempat ini kan bukan seperti buatan, tetapi terlihat alami, sehingga memiliki keindahan yang mampu menarik daya minat wisatawan untuk berkunjung,” jelasnya.
Tempat wisata bekas pahatan batu kapur terletak di wilayah utara Kota Sumekar. Para wisatawan yang hendak berkunjung hanya membutuhkan perjalanan kurang lebih sekitar 30 menit dari jantung kota daerah ini. dan bisa dicapai dengan kendaraan roda dua maupun roda empat, karena akses jalan masuk menuju tempat tersebut sudah beraspal. 

Jurnalis : M. Fahrul / Editor : Koko Triarko / Foto : M.Fahrul

Lihat juga...