Warga Aru Ditemukan Tewas Terdampar di Pantai Liang Maluku

RABU, 10 FEBRUARI 2016
Jurnalis : Samad Vanath Sallatalohy / Editor : ME. Bijo Dirajo / Foto: Samad Vanath Sallatalohy 

AMBON – Salah satu pengunjung  objek wisata Pantai Liang Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Provinsi Maluku ditemukan tewas terdampar dipesisir pantai sekira pukul 19.30 WIT. Selasa (9/2/2016). Korban yang diketahui bernama Minggu Djabomir pada sehari sebelumnya dinyatakan hilang oleh pihak keluarga dan telah dilaporkannya ke pihak Kepolisian.
Kapolsek Salahutu, Iptu Ahmad Kapitanhitu
Kapolsek Salahutu Iptu Ahmad Kapitanhitu yang dikonfirmasi wartawan Rabu (10/2/2016) membenarkan penemuan mayat tersebut.
“Korban ditemukan tewas oleh warga di pesisir pantai Liang,” terangnya.
Ia menyebutkan, jasad almarhum ditemukan warga di sekitar pantai Liang sudah dalam kondisi tidak bernyawa pada Selasa malam (9/2016).
“Dugaan sementara korban tenggelam saat mandi di pantai Liang,” ujarnya.
Sementara itu, Juhri Wael salah datu warga Desa Liang menyebutkan, korban bersama beberapa rekannya berenang di pantai sekira pukul 14.30 WIT Senin 8/2/2016).
Beberapa jam setelah itu, lanjut Juhri, korban tidak lagi terlihat menepi di pesisir pantai.
“Rekan-rekannya sempat mencoba mencari korban di sepanjang pantai hingga malam. Tapi mereka tidak berhasil menukan korban,” ungkapnya.
Menurut Juhri, karena tidak berhasil menemukan korban rekan-rekannya kemudian menghubungi dirinya.
“Teman-teman korban meminta bantuan dari saya. Setelah itu saya bersama teman-temannya melakukan pencarian terhadap korban.  Seharian kami berusaha mencari, tapi kami  tidak berhasil menemukan almarhum,” ulasnya.
Juhri menambahkan, setelah seharian ia bersama rekan-rekan korban melakukan pencarian, sorenya sekira pukul 19.45 WIT atau Selasa malam (9/2/2016) Waktu Indonesia Timur, sejumlah nelayan asal desa Liang yang akan melaut menemukan korban terdampar dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
Juhri menerangkan, jarak antara korban ditemukan juga sangat dekat dengan tempat dimana almarhum memulai berenang.
“Tiga orang nelayan yang menemukan korban. Sekira 30 meter dari bibir pantai Liang. Para nelayan ini kemudian menyampaikan informasi ke pemerintah desa Liang,” paparnya.
Jasad korban saat ini dibawapihak Kepolisian Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease ke Rumah Sakit Bhayangkara Tantui Ambon. Atas permintaan keluarga, jasad korban akan diotopsi sebelum dimakamkan.
Lihat juga...