Jalur Evakuasi Terputus, Proses Evakuasi Terancam Terhambat

JUM’AT, 15 JANUARI 2016
Jurnalis: Ebed De Rosary / Editor: Sari Puspita Ayu / Sumber foto: Ebed De Rosary

MAUMERE—Jalur jalan yang menghubungkan Dusun Baokrenget, Dusun Welim Watut dan Dusun Lere di Desa Egon Gahar dengan Desa Hebing di Kecamatan Mapitara mengalami longsor dan susah dilewati mobil. Jalan aspal yang merupakan satu-satunya jalur evakuasi pengungsi yang menghubungkan dua desa untuk menuju titik aman di wilayah selatan yang masuk Kecamatan Doreng tersebut pernah mengalami longsor dan terputus bulan Februari namun setelah itu diperbaiki.

Kepala desa Egon Gahar Nicolaus Emanuel Ssos
Demikian hal ini disampaikan kepala desa Egon Gahar Nicolaus Emanuel,SSos yang ditemui Cendana News di kantor desa. Dikatakan Niko sapaan akrabnya,jalur tersebut beberapa minggu ini kembali terputus akibat longsoran.Untuk itu sebut Niko,dirinya sudah meminta kepada pemerintah kabupaten agar segera mengirimkan alat berat untuk melakukan penggusuran.
“Harus cepat dibersihkan jalur jalannya sehingga bila terjadi letusan maka penduduk bisa ce[at dievakuasi,”ujar Niko.
Niko juga meminta agar pemerintah kabupaten bisa menyiagakan beberapa mobil di desa tersebut yang bisa dipakai untuk melakukan evakuasi bila sewaktu-waktu terjadi letusan.Ketiadaan jaringan komunikasi telepon maupun jaringan listrik menyebabkan komunikasi dengan daerah luar terputus sehingga pihak desa sulit mengkomunikasikan setiap kejadian ke pemerintah kabupaten di kota Maumere.
Warga Hale yang berkerumun berceritera dan mencari informasi terkini terkait aktifitas gunung api Egon.
“Kami takutkan kalau letusan terjadi di malam hari maka sulit melakukan evakuasi karena perkampungan dan jalanan gelap,”tutur Niko.
Hal senada juga disampaikan Alek Agato Hasule,mantan kepala desa Egon Gahar yang kini menjabat anggota DPRD Sikkayang ditemui di kantor desa Egon Gahar di hari yang sama.Dikisahkan Alek,selama dirinya menjabat kepala desa,terjadi dua kali letusan dimana letusan di tahun 2008 cukup dhasyat.Akibat letusan warga melarikan diri melewati jalan dan dirinya tidak bisa membendung lagi.
“Saya tidak sempat mengarahkan warga karena letusan terjadi begitu cepat tanpa ada letusan pendahulu sebelumnya sehingga warga juga tidak sempat bersiap diri,”tutur Alek.
Jalur jalan yang merupakan jalur evakuasi mengalami longsoran di pertengahan desa Egon Gahar dan desa Hebing di kecamatan Mapitara.
Gunung api Egon kisah Alek sebelum meletus tahun 2008 sempat ada gempa kecil namun hampir tidak terasa dan waktunya juga hanya beberapa detik jauh berbeda dibandingkan saat ini yang semoat dirasakn masyarakat dan membuat beberapa bangunan mengalami retak.Bau belerang juga dulu sebelum meletus sempat tercium dan sangat tajam terutama di dua jalur kali mati di dekat hutan lindung sebelah utara desa.
“Pemerintah perlu segera memberikan bantuan masker dan menyiapkan kendaraan untuk evakuasi yang siap siaga di kantor camat Mapitara dan di Waigete sehingga bisa langsung melakukan evakuasi bila terjadi letusan,”pinta Alek.
Jalur jalan yang merupakan jalur evakuasi mengalami longsoran di pertengahan desa Egon Gahar dan Desa Hebing di kecamatan Mapitara.
Disaksikan Cendana News saat mengikuti mobil BPBD Sikka memantau desa Egon khususnya dusun Blidit di kecamatan Waigete serta desa Egon Gahar,Hale,Hebing dan Natakoli yang berdekatan dengan hutan lindung dan gunung Egon,jalur jalan raya hanya satu dan bisa dilewati mobil.Jalan aspal dan semen tersebut berbelok mendaki dan menurun.Turunan tajam dan berkelok terdapat di pertengahan desa Egon Gahar dan Hebing dimana terdapat jurang di sisi sebelah utara.
Warga masyarakat pun sudah mulai mengurangi aktifitas ke kebun dan lebih memilih berada di rumah maupun berkerumun di tempat-tempat umum saat siang hari.Sementara pada malam hari,masyarakat berada di rumah masing-masing dan ada yang bergerombol dirumah kepala dusun,kepala desa maupun camat sambil menanti informasi terkini dari pemerintah kabupaten.
Mantan kepala desa Egon Gahar dan anggota DPRD Sikka saat memberikan penjelasan kepada warga desa Hebing Kecamatan Mapitara
Lihat juga...