Minum Susu Melalui Dot Picu Karies Gigi pada Anak

SURABAYA —  Ngedot atau meminum susu melalui botol dengan tutup puting karet diatasnya menjadi salah satu kebiasaan anak batita (bawah tiga tahun). Hal ini diyakini menjadi penyebab utama anak batita memiliki karies gigi atau gigis, dalam istilah kedokteran disebut Baby Bottle Caries. 

Baby Bottle Caries adalah kondisi karies rampan pada bayi yang dikaitkan dengan pemberian cairan karbohidrat terfermentasi di dalam botol dot.

Anggota Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia, Drg. Sindy Cornelia N SpKGA (K)  menjelaskan salah satu kandungan susu terdapat asam yang berbahaya bagi kesehatan gigi anak jika sehabis minum susu tidak langsung dibersihkan, apalagi dalam jangka waktu lama.

“Selain itu mengonsumsi susu semakin lama, dan sampai satu tahun lebih, mempengaruhi dan menyebabkan gigi susu anak tergerus dan cepat lubang,” Jelasnya saat ditemui CND, Jum’at (7/8).

Tanda awal dimulai dari menguningnya warna gigi, kemudian terjadi lubang dan akhirnya meluas menjadi karies gigi.

Antik Palupi (28 tahun), ibu dua orang anak usia balita ini berkilah terpaksa memberikan dot pada anaknya.

“Bagaimana lagi, saya kerja dan ASI saya kurang lancar, ya mau tidak mau tetap memberikan dot untuk mencukupi nutrisi anak,” Jelasnya.

Kondisi tersebut diperparah dengan jarangnya anak-anaknya makan. Biasanya mereka susah makan, sehingga harus ditopang susu setiap hari. Ia mengaku untuk satu dus kotak susu yang memiliki berat 900 gram bisa habis dalam waktu tiga hari saja.

“Ya ini mulai saya kurangi sedikit-sedikit. Soalnya gigi anak saya gigis semua,” ungkapnya.

Jurnalis       : Charolin Pebrianti

Foto            : Charolin Pebrianti

Editor         : ME. Bijo Dirajo