Meski Kekeringan, Produksi Padi NTB Lampaui Target Nasional

MATARAM — Meski kekeringan dalam beberapa bulan terakhir melanda sebagian daerah dan lahan pertanian di Nusa Tenggara Barat (NTB), namun dari sisi produksi, NTB tahun ini mampu menyumbang 6,8 persen dan melewati dari yang ditargetkan, 6,4 persen.
“Meski sebagian lahan pertanian di NTB mengalami kekeringan akibat musim kemarau, namun tidak berpengaruh pada hasil produksi pertanian masyarakat NTB, dimana produksi padi kita tahun ini di NTB mengalami peningkatan cukup menggembirakan, bahkan melampaui produksi rata-rata nasional,” kata Danrem 162 Wira Bhakti, CZI, Lalu Rudy Irham Srigede di Mataram, Sabtu (08/08/2015).
Disebutkan, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai salah satu provinsi pemenuhan target produksi pangan nasional. Secara nasional, pemenuhan target sebanyak 70,55 juta ton dan kini mengalami peningkatan 4,7 juta ton.
Menurut Rudi peningkatan produksi padi NTB tidak terlepas dari keberadaan NTB sebagai salah satu daerah yang selama ini sebagai penyumbang swasembada pangan nasional, dimana sebagian besar masyarakatnya merupakan petani dengan luas lahan mencapai 700 ribu hektar are.
Selain itu di sebagian daerah NTB, terutama bagian utara yang termasuk lahan pertanian subur, musim tanam padi bisa dilakukan dua sampai tiga kali oleh petani. Karena itu dengan luasan lahan pertanian yang ada sekarang, TNI bersama Pemda NTB akan terus berupaya mendorong bagaimana supaya produktivitas pertanian, terutama padi terus mengalami peningkatan.
“Pembinaan dan pemberdayaan dalam bidang pertanian terhadap petani dalam rangka peningkatan produksi swasembada pangan bersama dengan Pemda NTB, Pemda Kabupaten Kota akan terus dilakukan tentunya bagaimana supaya kita masyarakat Indonesia benar mandiri dan berdikari di bidang swasembada pangan dan tidak ada lagi namanya impor beras,” ungkapnya.
Sebelumnya Kementerian Pertanian (Kementan), Andi Amran Sulaiman mengatakan dalam upaya peningkatan produksi swasembada pangan di Nusa Tenggara Barat (NTB), pemerintah pusat melalui Kemeterian Pertanian (Kementan) selain menggandeng dan melibatkan TNI melakukan pembinaan dan pendampingan secara lansung kepada petani.
Kementan tahun ini juga mengucurkan anggaran dana senilai satu triliun, bahkan kalau membutuhkan lebih dari itu, Kementan juga siap menambahkan. Jumlah tersebut jauh melebihi anggara yang dikucurkan pada tahun sebelumnya sebelumnya yang hanya mencapai 400 miliar.
SABTU, 08 Agustus 2015
Jurnalis       : Turmuzi
Foto            : Turmuzi
Editor         : ME. Bijo Dirajo
Lihat juga...