
BOGOR — Petralite merupakan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang memiliki oktan 90, artinya lebih rendah dari Pertamax yang memiliki oktan 92 dan lebih tinggi dari Premium yang memiliki oktan 88.
PT Pertamina (Persero) melansir angka penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium mengalami penurunan signifikan, pasca diluncurkannya produk pertalite pada 24 Juli 2015 lalu.
Hal tersebut juga dapat terlihat dalam penjualan Pertalite di Kota Bogor sejak pekan yang lalu, angka penjualan produk BBM dengan Research Octane Numbers (RON) 90 tersebut dinilai cukup bagus.
Hendra, salah satu Pengawas SPBU di Jln Padjajaran kota bogor, mengatakan bahwa pihaknya mulai menjual Pertalite sejak awal Agustus lalu.
“Bagus, angka penjualannya. Baru Hari pertama saja, kami berhasil menjual pertalite 4.000 liter,” ujar Hendra kepada Cendana News di Bogor, Kamis (13/08/2015).
Menurut hendra, dari jumlah tersebut terhitung sampai saat ini terus naik. Meski harga jual pertalite di level Rp 8.400 per liter, atau lebih mahal dari harga jual premium.
Dampak adanya Pertalite, penjualan premium makin menurun, jumlah penurunan berkisar antara 4.000 sampai 5.000 liter BBM jenis premium.
“Sebelumnya, penjualan Premium 31.000 liter per hari. Sekarang semenjak hadirnya pertalite di sini, Penjualam premium rata-rata 26.000 sampai 27.000 liter,” katanya.
Terhitung sejak 9 Agustus 2015 jumlah SPBU yang melayani penjualan pertalite mencapai 163 SPBU yang tersebar di 34 kabupaten kota.
SPBU Jln Padjajaran Bogor sendiri adalah salah satu SPBU di sejumlah kota di Pulau Jawa yang sudah menjual Pertalite.
KAMIS, 13 Agustus 2015
Jurnalis : Adista Pattisahusiwa
Foto : Adista Pattisahusiwa
Editor : ME. Bijo Dirajo