Belakangan tidak dilakukan pembangunan dalam artian pengerukan tanah yang menutup bendungan agar berfungsi seperti 1990.
“Memang dikeruk sedikit saja tapi sesudah itu tertutup tanah lagi. Kami minta pemerintah segera mengaktifkannya. Kalau tidak, setiap musim hujan pemukiman warga Kampung Rinjani dan Kota Ambon selalu saja terendam air dan lumpur,” tandasnya.


SENIN, 31 Agustus 2015
Jurnalis : Samad Vanath Sallatalohy
Foto : Samad Vanath Sallatalohy
Editor : ME. Bijo Dirajo