Jaga Lingkungan, Masyarakat Galakkan Lorong Garden

Seorang Bapak Sedang melukis Lorong
CENDANANEWS (Makassar) – Saat memasuki lorong ini, yang nampak adalah tumbuhan hijau dan bunga-bunga  tertata indah, baik di pekarangan maupun di pot-pot bunga. Jangan heran, karena lorong di jalan Onta Lama Makassar ini memang sudah dikenal sebagai lorong garden. Pantaslah jika lorong ini telah dua kali meraih penghargaan lorong green and clean se Kota Makassar, tahun 2013 dan 2014 lalu dimasa kepemimpinan Walikota Makassar Ilham Arif Sirajuddin. 
Dinding lorong pun tak luput dibuat indah. Dinding dihias gambar bunga untuk menarik perhatian, serta tulisan ajakan menjaga kebersihan lingkungan. 
Saat cendananews Rabu (23/4) berkunjung ke lorong garden di kelurahan Mandala kecamatan Mamajang ini, nampak sebagian warga sedang berkumpul didepan rumah lurah Mandala Emyl Y.Tn, sebagian menata dinding lorong.
“Setiap rumah diwajibkan menanam bunga dan tumbuhan bermanfaat di depan atau pekarangan rumah” jelas Emyl. 
Selain  di depan atau pekarangan rumah warga, beberapa bunga dan tanaman juga di gantung di dinding lorong, menambah indah dan asri pemandangan di lorong ini. 
“Ini sebagai bentuk peduli warga lorong garden untuk hidup yang lebih sehat dan bermanfaat” ungkap Emyl.
Lorong garden, salah satu bagian dari Program Andalan Walikota Makassar Danny Pomanto yakni “Makassar Tidak Rantasa”, Lorong garden dan Lihat Sampah Ambil (LISA) adalah bagian program MTR yang di gaungkan disetiap kelurahan dan kecamatan di kota Makassar.
Walikota Makassar bahkan akan memberikan penghargaan bagi lorong yang terindah dan tersejuk saat penilaian oleh tim yang ditunjuk.
“Sebenarnya warga kami tidak memburu penghargaannya, tapi bagaimana warga menciptakan suasana lorong yang sehat, sejuk dan sedap  dipandang mata” tegas Emyl.
Wargapun tidak segan-segan meluangkan waktu banyak untuk menata pekarangan mereka. Mereka optimis dengan lingkungan yang sehat dan asri, hidup mereka akan lebih berkualitas.
“Suasana sejuk bisa mempererat hubungan sosial antar warga di lorong ini” kata H. Mansyur, warga setempat.
Sementara itu ibu Hilda, warga lorong garden lebih giat menata pekarangan dan lorongnya karena kebanggaan menjadi warga lorong garden.
“Senang sekali menjadi warga lorong garden, karena kita akan dikenal sebagai warga yang bersih dan sehat dengan melihat lingkungannya yang bersih dan tertata rapi” ucap Hilda.  
Pihak Kelurahan Mandala optimis dengan ajakan hidup sehat dan bersih melalui program lorong garden dan LISA ini, kehidupan warga lebih sehat dan sejahtera. Dari delapan belas lorong di Kelurahan Mandala ini baru tujuh lorong yang benar-benar memberlakukan baik program lorong garden dan LISA ini. Kedepan, menurut emyl, semua lorong di Kelurahan Mandala akan diwajibkan menata lorongnya dengan asri, sejuk dan sehat dengan menanam bunga dan tanaman bermanfaat di depan rumah atau pekarangan mereka. 
Lihat juga...