Gubernur Sumbar sebut Talu berpotensi sebagai leading sektor pertanian

Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto. Ia berharap program ketahanan pangan hasil kolaborasi antara Pemprov Sumbar dan Pemkab Pasbar dapat tumbuh dan sukses.

“Potensi tanah disini tak pernah kering, umur tiga bulan cabai sudah bisa di panen. Talu bisa jadi leading sektor dari produksi pertanian, perikanan, sayur-sayuran yg dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” katanya.

Sebagai info, kunjungan gubernur ke Pasaman Barat dalam rangka program  “Sehari berkantor di Nagari Talu”. Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, meninjau langsung enam titik budidaya tanaman cabai, bawang, dan budidaya ikan yang berada di lima jorong Nagari Talu, yaitu Sungai Janiah, Tabek Sirah, Jorong Merdeka, Perhimpunan Nagari Talu, dan Patomuan, Senin (24/10/2022).

Kunjungan gubernur kali ini dalam rangka melihat dan meninjau langsung sumber daya alam Nagari Talu yang sangat potensial, termasuk di bidang pendidikan, pariwisata, dan Ketahanan Pangan yang menjadi wujud respon nagari terhadap kebijakan pemerintah pusat dalam rangka menciptakan ketersediaan pangan.

Tiba di Pasaman Barat Gubernur bersama sejumlah kepala OPD terkait menginap di Hotel SMK 1 Pasaman. Gubernur memuji fasilitas dan pelayanan Hotel SMKN 1 Pasaman yang menurutnya pelayanan di Hotel tersebut tidak kalah dengan pelayanan hotel bintang empat.

Selanjutnya, Gubernur bersama rombongan kepala OPD menghadiri upacara di SMAN 1 Talamau, di kesempatan tersebut Gubernur selaku inspektur upacara memberikan semangat dan motivasi kepada murid-murid SMAN 1 Talamau serta mensosialisasikan program ASN Ber-AKHLAK kepada seluruh Kepala Sekolah dan Guru SMA dan SMK Sekacabdin Wilayah 6.

Lihat juga...