Bupati Sumenep Minta Paralayang Puncak Lanjari Jadi Agenda Rutin

“Kalau ada kebutuhan pengembangan sarana dan prasarana silahkan komunikasikan dengan instansi terkait, demi memajukan wisata ini,” ujar Bupati.

Pada kesempatan itu, Bupati Ra Achmad Fauzi meresmikan Puncak Lanjari dengan penandatanganan prasasti sekaligus meninjau langsung ke puncak Lanjari untuk melihat keindahan alam wisata itu.

Sementara Ketua Panitia Festival Paralayang Puncak Lanjari, Syamsul Arifin mengatakan, pecinta olahraga paralayang yang meramaikan Festival Bupati Cup Tahun 2022 di Puncak Lanjari sebanyak 38 peserta.

“Sebanyak 38 peserta rinciannya, Sumenep 3 orang, Bangkalan 5, Surabaya 2, Batu 4, Kota Malang 2, Blitar 5, Tuban 4, Ponorogo 3, Madiun 1, Magetan 1, Ngawi 2 dan Jember 6 orang,” tuturnya.

Pihaknya menyelenggarakan Paralayang di Puncak Lanjari merupakan pertama kali dengan persiapan waktu yang sangat singkat yakni 15 hari, namun dengan tekad kuat serta dukungan seluruh elemen masyarakat bisa melaksanakan festival ini.

“Terima kasih Bupati Sumenep dan seluruh elemen yang mendukung terselenggaranya Festival Paralayang Bupati Cup 2022 se-Jawa Timur di Puncak Lanjari ini,” katanya.

Di tempat yang sama Ketua Paralayang Provinsi Jawa Timur Arif Eko Wahyudi menambahkan, puncak Lanjari merupakan salah satu tempat terbang Paralayang istimewa, karena di lokasi yang sama terdapat dua bukit yang tidak berjauhan, bisa dijadikan penerbangan paralayang ketika cuaca angin tidak memungkinkan.

Perbaikan yang perlu dilakukan antara lain tempat take off untuk kenyamanan dan keindahan sebagai wisata, sedangkan landingnya dalam proses riset untuk menentukan tempat paling cocok.

“Setiap kali mencari tempat untuk penerbangan paralayang tidak mudah menemukan yang cocok, namun kajian sementara, di Puncak Lanjari ini langsung cocok dan bagus memilih lokasinya,” katanya.

Lihat juga...