Jenderal Soedirman Akui Peran Soeharto dalam SU 1 Maret 1949

Cendana News, JAKARTA – Panglima Besar Jenderal Soedirman menyebut Soeharto sebagai ‘Bunga Pertempuran’ dalam SU 1 Maret 1949.

Jenderal Soedirman memberikan sebutan itu sebagai pengakuan atas peranan Soeharto dalam SU 1 Maret 1949.

Apresiasi yang tinggi itu juga merupakan pengakuan, bahwa Soeharto merupakan aktor utama SU 1 Maret 1949.

Sedangkan Jenderal AH Nasution pada era reformasi pernah mengatakan, tanpa Letkol Soeharto SU 1 Maret 1949 tidak terjadi.

Demikian Abdul Rohman, penulis Buku ‘Presiden Soeharto dan Visi Kenusantaraan, menyampaikan pada Senin 7 Maret 2022.

Abdul Rohman mengatakan, pengakuan Jenderal Soedirman atas peranan Soeharto menjawab siapa sesungguhnya aktor utama SU 1 Maret 1949.

Selain itu, peristiwa Bumi Hangus Dusun Kemusuk juga menjadi fakta lain dari aktor utama SU 1 Maret 1949.

Seperti diketahui, Dusun Kemusuk merupakan desa kelahiran Soeharto.

Belanda yang mengetahui hal tersebut, menjadikan Dusun Kemusuk sebagai sasaran operasi pembersihan gerilyawan RI.

Operasi pembersihan gerilyawan RI di Kemusuk terjadi sebelum dan sesudah SU 1 Maret 1949.

Belanda menyerang Dusun Kemusuk untuk mencari Soeharto yang memimpin serangan umum terhadap Belanda.

Lebih dari 300 warga Dusun Kemusuk menjadi korban kekejaman Belanda, karena tidak mau memberitahukan keberadaan Soeharto.

Tidak kecuali ayah tiri Soeharto, turut menjadi korban meninggal dalam pembantaian Belanda di Dusun Kemusuk.