Menparekraf : Gua Batu Cermin Labuan Bajo akan Dilengkapi Lewat Pendampingan
Menurutnya, perwujudan dari pariwisata berkelanjutan dilakukan secara totalitas di destinasi wisata super prioritas Labuan Bajo.
Kemenparekraf RI sendiri akan menerapkan karbon karburator di lokasi wisata itu. Sandiaga berharap ada kegiatan yang menghadirkan wisatawan terlibat untuk mengurangi emisi karbon.
“Itu langkah kita untuk mewujudkan pariwisata berkualitas, berkelanjutan, sebagai bagian dari kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menambahkan akan memperkuat narasi (story) terkait Gua Batu Cermin Labuan Bajo.
Dia ingin pengalaman wisatawan yang berkunjung tak sekadar melihat gua tapi juga cerita edukasi di dalamnya.
Sandiaga mengunjungi Gua Batu Cermin pada hari kedua kunjungan kerjanya ke Labuan Bajo. Menurut Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah III NTT Denny Surya Martha, infrastruktur di Gua Batu Cermin Labuan Bajo sendiri dibangun oleh Kementerian PUPR dalam rangka mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo sebagai salah satu atraksi wisata alternatif selain Pulau Rinca.
Gua Batu Cermin memiliki kekhasan susunan batu dan beberapa fosil binatang laut di dalamnya. Berdasarkan prediksi peneliti, katanya, bebatuan ini berada di dasar laut.
Selain membangun fasilitas di dalam gua, Kementerian PUPR juga membangun fasilitas pendukung bagi wisatawan. [Ant]