Paralayang Selesaikan Nomor Tandem Ketepatan Mendarat

JAYAPURA – Cabang olahraga paralayang pada PON XX Papua akhirnya menyelesaikan babak ke empat nomor tandem ketepatan mendarat, baik untuk kategori individual maupun beregu di hari ke tiga pada Minggu (3/10/2021).

Inspektur Lomba Paralayang PON XX Papua, Wahyu Yudha, mengatakan sebelum melakukan nomor tandem ketepatan mendarat, perangkat lomba melakukan inspeksi pada peralatan yang dipakai oleh seluruh peserta.

“Kami harus memastikan seluruh peralatan yang dipergunakan oleh peserta lomba, memenuhi syarat yang ditetapkan,” katanya di Jayapura, Senin (4/10/2021).

Menurut Wahyu, persyaratan ini yakni menggunakan parasut cadangan tandem, bukan parasut cadangan individual, pasalnya, hal ini sangat mempengaruhi tingkat keamanan terbang.

“Nomor tandem ketepatan mendarat ini diikuti oleh 23 pasang atlet paralayang (total 46 orang) yang berasal dari sembilan provinsi, dan dilaksanakan di arena Kampung Buton, Kota Jayapura, Papua,” ujarnya.

Sementara itu, Meet Director (MD) untuk kegiatan Paralayang di PON Papua, Alfari Widyasmara, mengatakan lomba nomor tandem ini, baru bisa dimulai pada Minggu (3/10) siang, karena kondisi angin yang baru memungkinkan di waktu tersebut.

“Sepanjang pagi, kami tidak bisa berlomba, karena arah angin datangnya dari belakang bukit,” katanya.

Dia menjelaskan, pihaknya memerlukan arah angin yang datang dari depan bukit, beruntungnya di siang hari, angin berubah, dan arah datangnya dari depan bukit.

“Sehingga lomba paralayang nomor tandem ketepatan mendarat, baik individual maupun beregu, pada Minggu (3/10) berhasil menyelesaikan empat babak sekaligus,” ujarnya.

Sekadar diketahui, peringkat sementara nomor tandem individual urutan pertama Syukriadi Hamzah-Sukmandi (Sumbar), urutan ke dua M Rizky Dhermawan-Gigih Iman Nurdianzah (Jatim), urutan ketiga Irvan Winarya-Mulyana (Banten).

Lihat juga...