Kesadaran Siswa Patuhi Prokes Kunci Cegah Penyebaran Covid-19

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

YOGYAKARTA – Kesadaran siswa dalam mentaati protokol kesehatan baik itu di lingkungan sekolah maupun luar sekolah, dinilai menjadi kunci dalam mencegah munculnya kasus positif Covid-19 selama penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.

Pasalnya dalam praktiknya di lapangan, pihak sekolah dalam hal ini para guru, akan kesulitan mengontrol para siswa saat mereka sudah berada di luar lingkungan sekolah. Sehingga ada kemungkinan siswa, khususnya di tingkat SMA/SMK melanggar prokes seusai pulang sekolah.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Sekolah SMA Taman Madya Ibu Pawiyatan Tamansiswa Yogyakarta, Amin Priyanta, Kamis (30/9/2021).

“Kalau di lingkungan sekolah, anak-anak mungkin bisa lebih terkontrol dalam mentaati prokes, karena dalam pengawasan ketat para guru. Namun persoalannya adalah ketika sudah pulang sekolah. Bisa saja mereka lantas kumpul-kumpul dengan teman-temannya di tempat lain. Itu yang sulit terkontrol,” ujarnya.

Karena itulah Amin menyebut pihaknya mewanti-wanti seluruh siswanya agar senantiasa mentaati proses selama masa PTM khususnya di luar lingkungan sekolah. Termasuk juga mendorong agar para orang tua/wali murid terus mengontrol anak masing-masing selama PTM berlangsung.

“Kalau untuk tingkat SD, SMP, mungkin prosedur untuk antar jemput siswa setiap berangkat dan pulang bisa jalan. Tapi untuk SMA SMK kan  susah. Kebanyakan selama ini anak berangkat dan pulang sekolah menggunakan kendaraan pribadi. Jadi peluang untuk melanggar prokes, misalnya sesuai pelajaran cukup besar,” bebernya.

SMA Taman Madya Ibu Pawiyatan Tamansiswa sendiri akan mulai memberlakukan PTM mulai 11 Oktober mendatang. Saat ini pihak sekolah tengah mempersiapkan segala hal terkait kriteria/syarat melaksanakan PTM. Termasuk diantaranya melakukan vaksinasi bagi seluruh siswa.

Lihat juga...