Izrak Udjulu, Si Anak Ajaib yang Jadi Atlet Atletik
Bapaknya yang bekerja sebagai buruh harian dan ibunya mengurus rumah tangga, justru mendorongnya dekat dengan dunia olahraga.
Bahkan ia mengungkapkan tak sekalipun orangtuanya menemaninya saat latihan atau mengikuti lomba. Keduanya memilih untuk menonton perlombaan yang diikuti Izrak dari siaran televisi.
“Mereka tidak tega melihat saya latihan dengan keras. Katanya takut melihat saya jatuh atau cedera,” ucapnya dengan penuh tawa.
Meski demikian, ia ingin mendedikasikan segala usaha dan prestasi yang telah dicapai kepada kedua orangtuanya. “Bapak dan ibu yang membuat saya selalu termotivasi untuk menang di setiap lomba,” imbuhnya.
Olahraga yang pertama kali ditekuninya adalah tenis lapangan. Ia sudah menjadi atlet tenis sejak kelas 5 SD, hingga akhirnya ia diminta gurunya untuk mengikuti lomba atletik pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Kalimantan.
Pada debut itu, Izrak berhasil meraih medali perak dan mengharumkan nama Gorontalo di kancah nasional.
Sejak saat itu, ia terus menggeluti atletik dan menorehkan prestasi hampir setiap tahun.
Beberapa prestasi atletiknya di dalam negeri diantaranya juara dua dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PPLP tahun 2017 di Papua, juara 3 Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Jawa Tengah tahun 2017, juara satu pada Popnas Jakarta tahun 2019, serta juara dua Kerjunas GBK DKI tahun 2019.
Sedangkan capaian prestasinya di tingkat asia misalnya juara dua lari estafet pada Asian School Singapore tahun 2017, juara dua lari estafet pada MalaysIa School 2018, dan juara satu pada Asian School Games di Semarang Tahun 2019.
Tak tanggung-tanggung ia juga turut mengharumkan nama Indonesia, dengan membawa pulang medali emas dalam perhelatan SEA Youth Athletics Championship 2018 di Bangkok, Thailand