Pernah Vakum karena Kecelakaan, Dheva Kini Merajai Tunggal Putra Parabadminton

Pasangan ganda putra Indonesia. Dheva Anrimusthi/Hafizh Briliansyah Prawiranegara, saat menjalani pelatnas Asian Para Games 2018 di GOR B Sritex Solo - Foto Ant

Saat kecil, Dheva, sudah mulai berlatih bulu tangkis dan harus berjuang cukup keras pada saat itu. Sepulang sekolah, Dheva harus bersiap untuk berlatih di gedung olahraga yang berjarak lima kilometer dari rumahnya. Putra sulung pasangan Aan Suparman dan Rita Rusliani ini biasa berlatih sampai GOR tutup, yaitu pukul 22.00 WIB. Dheva tidak jarang, memutuskan pulang ke rumah berjalan kaki, karena tidak tersedianya kendaraan umum untuk ke rumah.

Namun tak disangka, langkah Dheva di bulu tangkis menemui cobaan, saat ia mengalami kecelakaan tunggal yang membuat cedera tangan kanannya. Kecelakaan saat menaiki motor itu, membuat tangan kanan Dheva tak bisa diluruskan atau ditekuk secara sempurna, secara permanen.

Akibatnya tak cuma fisik, namun mental Dheva juga terbentur keras. Ia memilih berhenti dari bulu tangkis karena keadaannya. Dan itu terjadi hingga tiga tahun lamanya. Namun akhirnya, dia memilih bangkit mencari peruntungan yang lebih baik. Takdir mulai menemukan jalannya, kala Dheva mulai menyadari hasrat mendalamnya untuk menjadi juara, ditambah peran orang tua yang terus menyemangatinya untuk bangkit.

Setelah lulus dari SMKN 1 Kuningan, Dheva, kembali berlatih ke klub SGS PLN. Baru tiga bulan berlatih, ia didatangi NPCI Jawa Barat, untuk ikut Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) dan membela provinsinya dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 di Bandung. Saat itu bukan hal mudah untuk kembali aktif di lapangan setelah vakum tiga tahun sejak 2013, sehingga membuatnya harus beradaptasi dari segi feeling, serta teknik pukulan yang harus diubah.

Namun dengan tekad membara, Dheva dengan mantab bermain sebagai tim tuan rumah dan sukses meraih emas dari nomor ganda putra Low 3 bersama Hafizh Briliansyah Prawiranegara. Kesuksesan itu dilirik NPC Indonesia, dengan menawarkan Dheva untuk bermain di jenjang yang lebih tinggi, yaitu membela Merah Putih di ajang internasional, lewat Pelatnas Paralimpiade.

Lihat juga...