Pancuran Sumur Asem Punya Potensi Jadi Destinasi Wisata Religi
Editor: Makmun Hidayat
BEKASI — Mengembangkan potensi menjadi salah satu cara dalam menjaga warisan leluhur agar tetap terjaga dan terawat. Salah satunya, seperti Pancuran Sumur Asem, di Kampung Payangan, Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Saat ini lokasi menuju Pancur Sumur Kramat Asem tersebut jalurnya telah berubah lebih baik dan terawat berkat gotong royong relawan dengan warga keturunan dari leluhur setempat.
“Pancuran Sumur Asem ini sangat eksotis dan cocok dikembangkan menjadi wisata religi. Ini sama dengan tempat lain, seperti petilas Prabu Siliwangi, Ken Dedes dan lainnya jika dikembangkan bisa menjadi potensi bagi lingkungan dan daerah,” ujar Wiwiek Hargono, istri Wakil Wali Kota Bekasi, saat mengunjungi langsung lokasi Pancuran Sumur Asem, Minggu (29/8/2021).

Dikatakan banyak lokasi yang bisa dikembangkan sebagai potensi wisata budaya dan religi di Kota Bekasi, agar tetap menjaga budaya lokal. Menjadikan lokasi bersejarah menjadi tempat wisata adalah bentuk apresiasi dalam menjaga peninggalan masa lampau menjadi wisata budaya atau religi.
Menurutnya, untuk mewujudkan itu semua perlu peran semua lapisan masyarakat yang peduli budaya, lingkungan. Karena tidak bisa hanya pemerintah sendiri melalui dinas pariwisata, semua harus bergandengan tangan untuk bersama.
“Pemerintah dan semua lapisan masyarakat harus sama sama membuka diri tentunya untuk berkolaborasi, dengan membuang ego masing-masing agar hasilnya bisa maksimal. Bersama melestarikan potensi peninggalan masa lampau menjadi daya tarik tersendiri dan memberi manfaat bagi lingkungan dan daerah,” jelasnya.