Gubernur: Warga yang Menonton PON XX Papua Harus Sudah Divaksin
“Saya kira kita akan memberlakukan aturan yang sangat ketat. Ada satu event yang berada di depan kita, yaitu Olimpiade Tokyo. Itu akan kita lihat betul, bagaimana kita belajar dari situ, karena mereka menerapkan sistem bubble,” ujar Menpora usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui konferensi video di Jakarta.
Dengan sistem bubble tersebut, Zainudin memaparkan semua pihak terkait akan dijaga dengan ketat dan hanya dapat melakukan aktivitas yang berhubungan dengan PON XX dan Peparnas.
“Jadi, sistem bubble itu maksudnya hanya dari penginapan ke tempat pertandingan, tempat pertandingan kembali ke penginapan,” terang Zainudin.
Di sisi lain, ia menambahkan seluruh kontingen yang akan mengikuti PON XX dan Peparnas XVI sudah divaksinasi COVID-19.
“Untuk atlet, pelatih, ofisial dan tenaga pendukung, mereka yang datang dari 33 provinsi itu dilaporkan bahwa sudah divaksin, dan juga untuk kontingen yang ada di Papua,” papar Zainudin.
Sementara terkait kehadiran penonton, ia mengatakan hal itu akan diputuskan pada September mendatang, sesuai dengan perkembangan pengendalian pandemi COVID-19 di Tanah Air.
Namun ia menegaskan jika diputuskan pertandingan dapat dihadiri penonton secara terbatas, maka para penonton itu harus sudah divaksinasi.
“Sekali lagi saya tegaskan, kalau keputusannya semua pertandingan boleh ditonton, maka bisa dipastikan semua yang nonton itu sudah divaksin. Bagi mereka yang tidak mau divaksin, ya pasti tidak diperbolehkan untuk menonton,” tegas Zainudin.
PON XX Papua dijadwalkan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 di empat kluster penyelenggara pertandingan, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Kabupaten Mimika. (Ant)