Naik BRT Trans Semarang Bayar Pakai Botol Plastik
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Khusus hari Selasa, pada sebulan ke depan, kita akan memberlakukan mekanisme pemadatan armada, pada jam berangkat dan pulang kerja. Jika jarak waktu pemberangkatan antar armada yang biasanya lima hingga tujuh menit, akan dipadatkan menjadi tiga hingga lima menit,” terangnya.
Di lain sisi, di tengah pandemi covid-19, pihaknya juga tetap menerapkan pembatasan kapasitas armada, yakni 50 persen dari kapasitas total, sesuai standar protokol kesehatan.
“Kapasitas bus besar normalnya dapat menampung 80-85 penumpang. Saat ini, bus besar hanya menampung 40-45 penumpang. Sedangkan bus sedang hanya menampung 20-25 penumpang dari kapasitas total 40-45 penumpang. Sementara untuk feeder, hanya dapat menampung 10-12 penumpang dari kapasitas total 20 penumpang,” tandasnya.
Secara keseluruhan pihaknya memiliki 435 armada yang siap jalan. Jumlah tersebut, terdiri dari 25 bus besar, 67 feeder dan sisanya bus sedang.
Terpisah, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan kebijakan Public Transport Day atau Hari Angkutan Umum, dengan menggunakan transportasi publik diwajibkan bagi seluruh pegawai ASN di Pemkot Semarang, sementara bagi masyarakat, kebijakan tersebut sifatnya imbauan.
“Menyambut hari lingkungan hidup yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2021,maka mulai 8 Juni sampai 6 Juni 2021 nanti, Pemerintah Kota Semarang mengajak masyarakat untuk beraktivitas dengan transportasi umum dan daring setiap hari Selasa, selama rentang waktu tersebut,” jelasnya.
Melalui program tersebut, pihaknya berharap dapat mengurangi pemakaian kendaraan pribadi.
“Pada hari Selasa dalam rentang waktu tersebut, kita juga berlakukan tarif parkir insidentil dan progresif di Kota Semarang bagi kendaraan pribadi roda dua dan roda empat,” tambahnya.