Cacar Air dan Campak Butuh Pengobatan Berbeda

Editor: Koko Triarko

Gejala yang ditimbulkannya pun berbeda. Jika cacar air, yang muncul adalah pusing, lelah, tidak selera makan serta ruam pada kulit berwarna merah dan gatal berbentuk lepuh berisi cairan yang berawal dari dada dan atau wajah dan atau punggung, lalu menyebar ke seluruh tubuh.

“Sementara campak akan memunculkan gejala demam, batuk kering, hidung meledak, sakit tenggorokan, mata merah, bintik putih di mulut serta ruam merah muncul di bagian kepala dan dahi baru menyebar ke seluruh tubuh,” ujarnya.

Perbedaan ke tiga adalah pada pengobatan yang dilakukan oleh ahli medis.

“Pengobatan cacar air dan campak sama-sama fokus untuk meredakan gejala hingga infeksi sembuh. Namun, perbedaan pengobatan cacar air dan campak, yaitu, pada cacar air memerlukan antihistamine atau salep topikal untuk mengurangi rasa gatal pada ruam merahnya,” tuturnya.

Sementara itu, virus dan gejala yang muncul pada penderita campak bisa hilang dengan sendirinya dalam 2-3 minggu.

“Ahli medis biasanya akan memberikan obat acetaminophen atau ibuprofen untuk mengurangi demam serta suplemen vitamin A,” tuturnya lagi.

Ia juga menyebutkan, penderita campak juga harus banyak beristirahat dan meminum banyak air putih. “Dan, jika keluhan pada saluran terlalu berat, akan digunakan humidifier untuk mengatasi batuk dan sakit tenggorokan,” pungkasnya.

Lihat juga...