Antisipasi Lonjakan COVID-19, TNI AL Siapkan Gedung Isolasi Mandiri

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal), Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, saat meninjau sarana dan prasarana isolasi mandiri yang telah disiapkan di Gedung Dolos Pangkalan Marinir (Lanmar) Jakarta, Rabu (16/6/2021) - Foto Ant

Wakasal, Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mengatakan, menghadapi potensi lonjakan COVID-19, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, memerintahkan seluruh personel TNI AL untuk berperan aktif, menekan angka pasien COVID-19 di tanah air yang terus meningkat.

Dengan semangat cinta tanah air, pengerjaan ruang-ruang Gedung Dolos berhasil diselesaikan, serta dapat digunakan bagi prajurit TNI AL maupun keluarga yang mengalami gejala ringan COVID-19 atau Orang Tanpa Gejala (OTG). “Saya melihat kesiapan Gedung Dolos untuk mengantisipasi lonjakan COVID-19 sudah berjalan dengan baik, dapat dilihat dari sarana dan prasarananya disini bersih dan rapi, apalagi disiapkan tempat berjemur dan berolahraga yang pastinya dapat meningkatkan imun tubuh menjadi lebih sehat,” kata Wakasal.

Selain Gedung Dolos, Wakasal juga berkesempatan meninjau fasilitas Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital), dr Mintohardjo. Mulai dari ruangan-ruangan pasien COVID-19 yang berada di sebatik, numfor dan tarempa, maupun ruang Radiologi dan ST Scan serta dapur sebagai tempat menyiapkan kebutuhan sehari-hari pasien dengan standar gizi yang telah ditentukan, semuanya dipantau.

Karumkital dr Mintohardjo, Kolonel Laut (K) Gigih Imanta Jayatri menjelaskan, saat ini Rumkital Mintohardjo memiliki kapasitas 130 tempat tidur dan sudah terisi pasien sebanyak 111 bed. Sementara tenaga medis yang disiapkan dalam melayani pasien baik pasien COVID-19 maupun non COVID-19 ada 300 orang lebih, baik dokter maupun perawat dari militer, PNS, PHL maupun tenaga relawan dari Kemenkes.

“Jika diperlukan ekstra bed silahkan diajukan, sehingga pasien yang merupakan satu keluarga dapat dijadikan satu ruangan. Hal ini tentunya akan meningkatkan moril pasien yang perlu mendapat dukungan semangat ketika berkumpul dengan keluarga,” tutur Wakasal. (Ant)

Lihat juga...