Serangan Udara Israel di Sepanjang Gaza Terpantau Meningkat

Petugas pemadam kebakaran Israel memadamkan mobil yang terbakar, setelah sebuah roket diluncurkan dari Jalur Gaza, di Ashkelon, Israel selatan, Selasa (11/5/2021) – Foto Ant

GAZA – Israel, sedang mempersiapkan pasukan di sepanjang perbatasan Gaza pada, Kamis (13/5/2021). Dan Hamas meluncurkan serangan roket ke Israel selatan, saat permusuhan paling sengit dalam beberapa tahun berlarut-larut terjadi tanpa tanda akan berakhir.

“Israel, telah menyiapkan pasukan tempur di sepanjang perbatasan Gaza, dan berada dalam berbagai tahap persiapan operasi darat,” kata seorang juru bicara militer, Kamis (13/5/2021).

Suasana tersebut akan mengingatkan serangan serupa, selama perang Israel-Gaza pada 2014 dan 2008-2009. “Kepala staf sedang memeriksa persiapan tersebut dan memberikan arahan. Markas divisi dan tiga brigade manuver kami di Gaza mempersiapkan diri untuk situasi itu dan untuk berbagai kemungkinan,” kata Letnan Kolonel Jonathan Conricus.

Sirene terpantau meraung di Tel Aviv semalaman dan suara roket yang ditembak jatuh oleh sistem Kubah Besi Israel memenuhi langit. Hal itu membuat ribuan orang Israel bergegas mencari tempat perlindungan. Pada Kamis (13/5/2021) fajar, Israel memulai kembali serangan udaranya di daerah kantong Palestina di kawasan pantai. Serangan yang menghancurkan bangunan perumahan enam lantai di tengah Kota Gaza.

Ketika dunia mengulangi seruan untuk tenang, gelombang kekerasan antara warga Yahudi Israel dan minoritas Arab di negara itu terus menyebar di beberapa kota Israel. Terjadi serangan terhadap sinagoge, demikian pula dengan bentrokan antarwarga Arab dan Yahudi di jalan-jalan.

Sedikitnya sudah 67 orang tewas di Gaza, sejak kekerasan meningkat pada Senin (10/5/2021).  Otoritas kesehatan di Gaza mengatakan, mereka sedang menyelidiki kematian beberapa orang, yang mereka katakan mungkin menghirup gas beracun.

Lihat juga...