Ada Larangan Mudik, Pelabuhan SBP Tanjungpinang Tetap Melayani Penumpang
TANJUNGPINANG – Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), di yang dikelola Pelindo I Cabang Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, terpantau tetap melayani penumpang pada hari pertama larangan mudik Lebaran 2021, Kamis (6/5/2021).
Staf Humas Pelindo I Tanjungpinang, Ogi Silalahi menyampaikan, pelabuhan tersebut memang beroperasi selama periode larangan mudik mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021. “Bukan untuk mengangkut pemudik, tapi penumpang antarpulau, dengan syarat dan kriteria khusus,” kata Ogi Silalahi, Kamis (6/5/2021).
Misalnya, penumpang dengan tujuan menjenguk orang tua sakit atau meninggal, wanita hamil dan perjalanan dinas ASN hingga swasta. Itu pun para penumpang tersebut wajib menyertai diri dengan surat hasil tes negatif COVID-19 GeNose atau tes cepat antigen.
Penumpang juga harus melengkapi print out surat izin keluar masuk (SIKM) dari RT/RW untuk warga awam. Kemudian, surat perjalanan dinas dari atasan atau pimpinan, disertai tanda tangan untuk ASN maupun pegawai swasta. “Kalau untuk tes GeNose, kami sudah siapkan di Pelabuhan SBP. Harganya cuma Rp40 ribu,” ungkap Ogi.
Seorang penumpang, Jumahar, mengaku berangkat ke Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun guna menjenguk orang tua sakit. Dia turut menyertakan hasil tes negatif COVID-19 GeNose dan Surat Keterangan RT/RW. “Orang tua sedang sakit, jadi terpaksa harus pulang hari ini,” ujar Jumahar.
Senada, Putera, penumpang yang berangkat ke Kabupaten Lingga, ia pergi untuk mengantar kakak berobat di Tanjungpinang. “Sudah selesai berobat. Istilahnya, kami pulang kampung,” tuturnya.
Dari penelusuran, Satgas COVID-19, khusus pelabuhan mengawal ketat penumpang yang akan berangkat melalui Pelabuhan SBP Tanjungpinang. Petugas memeriksa kelengkapan syarat penumpang perjalanan laut di masa larangan mudik. Penumpang yang memenuhi syarat diperkenankan berangkat dan begitu pula sebaliknya. Petugas juga gencar mengimbau menggunakan pengeras suara, agar para penumpang mematuhi protokol kesehatan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. (Ant)