Uskup Tanjungkarang: Tetap Kreatif Bersama Yesus yang Bangkit

Editor: Makmun Hidayat

Bagi umat Kristiani sejumlah perayaan ibadah yang digelar dalam pembatasan bukan halangan. Sejak satu tahun terakhir pada sejumlah gereja perayaan dilakukan dengan protokol kesehatan (Prokes). Saat masa tri suci Paskah yang dimulai dari Minggu Palma (28/3/2021) hingga Paskah (4/4/2021) digelar dalam kesederhanaan. Semangat untuk tetap merayakan kebangkitan Yesus dilakukan dengan penuh penghayatan.

“Kebijakan pastoral selama masa Pra Paskah hingga Paskah tetap mengedepankan protokol kesehatan anjuran pemerintah,” cetusnya.

Sejumlah gereja sesuai surat gembala Paskah 2021 menggelar perayaan Tri Hari Suci Paskah dengan sederhana. Bagi sejumlah gereja seperti Katedral Kristus Raja dan sejumlah gereja dirayakan secara virtual. Perayaan tri hari suci Paskah dimulai dari Kamis Putih (1/4/2021), Jumat Agung (2/4/2021) dipersiapkan dengan tanpa kehadiran umat. Yohanes Widodo, ketua stasi Pasuruan menyebut gereja telah dibatasi untuk perayaan ibadah.

Ibadah virtual sebutnya dilakukan pada sejumlah gereja di kota dan sebagian dilakukan langsung dengan pembatasan umat salah satunya di gereja Santo Petrus dan Paulus, Pasuruan, Penengahan, Lampung Selatan. Persiapan protokol kesehatan pada perayaan Paskah sebutnya diperketat. Pengurus gereja telah menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer, jaga jarak dan umat wajib bermasker.

Lihat juga...