Meksiko Impor Vaksin Covid-19 dari India, Februari
MEXICO CITY – Meksiko pada Februari 2021 berencana mengimpor kurang lebih 870.000 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca yang diproduksi di India, sembari menggunakan vaksin yang dibuat di dalam negeri.
Meksiko dan Argentina telah sepakat memproduksi vaksin Covid-19 AstraZeneca di dalam negeri, untuk persediaan di Amerika Latin. Produksi vaksin di Meksiko nantinya akan dibiayai oleh miliarder setempat, Carlos Slim.
“Kita akan mendapatkan vaksin AstraZeneca, terpisah dari perjanjian yang kita punya dengan mereka — vaksin ini juga akan diproduksi di Meksiko — kita akan mendatangkan AstraZeneca dari India,” kata Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, sebagaimana dikutip dari sebuah rekaman video yang beredar di media sosial.
Sementara itu, pengiriman vaksin Covid-19 buatan Pfizer Inc/BioNTech ke Meksiko “kemungkinan” akan berlanjut pada 10 Februari 2021, kata Lopez Obrador. Ia belum dapat memastikan tanggal pengiriman, mengingat Pfizer mengalami kendala produksi.
Meksiko kemungkinan akan menerima sekitar 1,5 juta dosis vaksin Covid-19 dari Pfizer, kata dia.
Pemerintah Meksiko berusaha mengamankan persediaan vaksin di tengah berbagai kendala, seperti penundaan dan keterlambatan serta tingginya kasus positif di negara tersebut.
Korban jiwa akibat Covid-19 di Meksiko sebanyak 156.579, Jumat. Lopez Obrador yang berbicara depan publik untuk pertama kalinya sejak terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu, mengatakan Meksiko juga akan menerima 870.000 dosis vaksin buatan Gamaleya Institute Rusia, Sputnik V, pada Februari.
Ia juga mengatakan, 1,8 juta dosis vaksin akan tiba di Meksiko lewat skema pengadaan vaksin global, COVAX, bulan depan.