Tidak Dapat Izin Keluar, Aubameyang dan Timnas Gabon Tidur di Lantai Bandara

Bintang Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang, saat merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Guinea-Bissau di Piala Afrika pada 2017 silam – Foto Ant

JAKARTA – Pierre-Emerick Aubameyang, dan rekan-rekannya di timnas Gabon, tidur menghabiskan malam di lantai bandara, menjelang pertandingan penting kualifikasi Piala Afrika melawan Gambia.

Aubameyang, menggunakan media sosial untuk menyoroti penderitaan Timnas Gabon, setelah tiba di Bandara Banjul pada Minggu (15/11/2020), menjelang pertandingan Grup D yang digelar Senin (16/11/2020) , di ibu kota Gambia.

Delegasi Gabon, diberi tahu bahwa mereka tidak diizinkan meninggalkan bandara, karena masalah administratif. Hal itu memaksa mereka harus tidur di lantai, sebelum diperbolehkan pergi pada paginya setelah adanya intervensi dari pemerintah.

Tidak ada alasan yang diberikan atas tidak diizinkannya tim keluar bandara dan menuju ke hotel mereka setelah kedatangan. Dan bahkan menurut standar permainan dalam sepak bola Afrika sebelumnya, hal ini tidak biasa.

Federasi Gabon, memposting foto insiden tersebut di halaman akunt media sosial mereka, namun tanpa komentar. “Kerja bagus CAF, ini seolah-olah kita kembali ke tahun 1990an,” tulis Aubameyang di akunt medsosnya, mengacu pada kelemahan sebelumnya yang menyalahkan Konfederasi Sepak Bola Afrika.

“Ini tidak akan menurunkan motivasi kami, tetapi orang perlu tahu dan CAF harus bertanggung jawab. (Ini) 2020 dan kami ingin Afrika tumbuh tapi ini bukan cara kami mencapai ke sana,” tambah striker Arsenal itu kemudian.

Gabon, memuncaki klasemen sementara grup, dengan tiga poin di atas Gambia. Tuan rumah sedang berusaha mencapai putaran final Piala Afrika untuk pertama kalinya. Dua tim teratas pada grup – yang juga termasuk Angola dan Republik Demokratik Congo – maju ke putaran final di Kamerun pada awal 2022. (Ant)

Lihat juga...