Para Pemimpin Kudeta di Turki Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup
Ulama Gulen (79), yang pernah menjadi sekutu Erdogan dan membantah terlibat dalam kudeta, adalah satu dari enam terdakwa yang diadili secara in absentia. Berkas mereka dipisahkan dari persidangan utama, menurut laporan media.
Pemerintah mengumumkan keadaan darurat di Turki, negara anggota NATO dan calon anggota Uni Eropa, setelah kudeta yang gagal dan melakukan tindakan keras skala besar yang membuat khawatir sekutu Barat Ankara.
Sekitar 292.000 orang telah ditahan karena diduga terkait dengan Gulen, hampir 100.000 dari mereka dipenjara menunggu persidangan, sebagaimana dilaporkan Anadolu yang mengutip pernyataan Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu.
Sekitar 150.000 pegawai negeri dipecat atau diskors setelah kudeta, dengan sekitar 20.000 dikeluarkan dari militer. Pengadilan telah menjatuhkan lebih dari 2.500 hukuman seumur hidup.
Empat tahun kemudian, operasi polisi yang menargetkan tersangka yang dituduh memiliki hubungan dengan Gulen terus berlanjut.
Pemerintah mengatakan, tindakan keras diperlukan mengingat tantangan keamanan yang dihadapi Turki, untuk membasmi jaringan pendukung Gulen yang tertanam dalam di aparat negara. (Ant)