Untuk berkontribusi pada pengembangan sistem tempur masa depan militer, Kia juga secara aktif melakukan riset dan pengembangan, menggabungkan teknologi otomotif terkini dengan kendaraan militer. Perusahaan sedang mengembangkan teknologi penggerak otonom untuk kendaraan militer yang dapat membantu pengiriman pasokan.
Selain itu, Kia sedang menjajaki potensi teknologi sel bahan bakar hidrogen di berbagai aplikasi militer, termasuk kendaraan sel bahan bakar dan pembangkit listrik darurat. Teknologi sel bahan bakar dianggap cocok untuk kendaraan militer masa depan karena dapat memasok listrik dalam jumlah besar di lingkungan pertempuran.
Kia Motors telah memproduksi berbagai kendaraan untuk militer Korea dan luar negeri, termasuk kendaraan seberat 0,25, 1,25, 2,5 dan 5 ton. Hingga saat ini, Kia telah memasok sembilan jenis model dan 100 turunannya, serta memproduksi total 140.000 kendaraan militer.
Perusahaan memproduksi kapal induk semua medan BV206. Dan pada tahun 2001, perusahaan ini mengembangkan kendaraan penyelamat seberat 15 ton dan traktor pengangkut alat berat, membangun sistem produksi line-up lengkap untuk kendaraan militer mulai dari segmen kecil hingga besar.
Kia juga menciptakan kendaraan taktis multiguna pertama Korea, kendaraan taktis ringan menggantikan kendaraan seberat 0,25 ton dan 1,25 ton yang ada. Kendaraan ini dilengkapi dengan mesin yang kuat, transmisi otomatis, dan sistem rem dari Kia Mohave, serta mengadopsi teknologi komersial terbaru dan spesifikasi khusus militer, termasuk sistem penggerak empat roda elektronik. (Ant)