Rossi Ungkap Penyebab Kegagalannya Finis di GP Spanyol

Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, dalam sesi jumpa pers menjelang Grand Prix Spanyol di Circuito de Jerez pada 16 Juli 2020 – Foto Ant

JAKARTA – Valentino Rossi, harus menelan kekecewaan setelah gagal menyelesaikan seri pembuka MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020). Dan pasca lomba, The Doctor mengungkapkan kendala teknis yang ia alami di hari itu.

Pebalap tim Monster Energy Yamaha itu start dari P9, namun kehilangan posisinya setelah tikungan pertama. Tak mampu menandingi kecepatan rival-rivalnya, Rossi yang berada di P10 mengalami masalah teknis, dan memilih menepikan motornya ketika Grand Prix Spanyol itu menyisakan tujuh putaran. “Ini akhir pekan yang berat, karena kami kewalahan dengan ban belakang di suhu yang tinggi,” kata Rossi, seperti dilansir laman resmi tim usai balapan.

Hanya Rossi dan rekan satu timnya Maverick Vinales, yang menggunakan kombinasi ban depan soft dan belakang soft. Sementara pebalap lainnya menggunakan ban depan hard, dan belakang soft, di trek Jerez yang cukup panas.

“Sepertinya kami tidak mampu membuat ban bekerja dengan baik. Di balapan aku tidak terlalu cepat dari awal, aku tidak punya ritme seperti para pebalap lainnya, yang bertarung untuk podium. Setelah beberapa lap saya mengalami masalah dengan ban belakang, karena kehilangan banyak daya cengkeram dan performa. Setelah itu, sayangnya, saya memiliki masalah dengan motor. Di lintasan lurus saya mendapati alarm merah, dan saya harus berhenti,” tutur Rossi.

Sementara itu, Vinales mempersembahkan poin pertama bagi tim dengan finis runner-up, setelah juara lomba, Fabio Quartararo dari tim satelit Petronas Yamaha. “Dari satu sudut pandang ini sangat aneh, tapi di sisi lain kami bisa mengambil data dan mencoba memperbaikinya serta menemukan solusi,” pungkas Rossi.

Lihat juga...