Pastor Tekankan Pentingnya Patuhi Protokol Kesehatan

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Pastor Bernardus Hariyanto Sulaban, Pr., meminta umat Katolik memperketat protokol kesehatan mencegah Covid-19. Hal tersebut disampaikan saat perayaan Ekaristi di gereja Santo Petrus dan Paulus unit Pastoral Bakauheni.

Menurutnya, diperbolehkannya umat untuk beribadah bukan menjadi bentuk kenyamanan, namun sebuah kewaspadaan agar terhindar dari virus Corona atau Covid-19.

Penerapan protokol kesehatan saat pelaksanaan Ekaristi, sebut pastor Bernardus dimulai dari keluarga. Bagi setiap anggota keluarga yang memiliki mobilitas tinggi, interaksi dengan banyak orang wajib melakukan pembatasan diri.

Langkah protokol kesehatan gereja telah dilakukan dengan menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan memakai masker.

Petugas khusus disiapkan untuk memindai suhu tubuh sebelum masuk ke gereja, menjadi cara mencegah penyebaran Covid-19. Diizinkannya perayaan ekaristi oleh tim gugus tugas penanganan Covid-19 pada masa adaptasi kebiasaan baru, harus diiringi kesadaran menerapkan protokol kesehatan. Sejumlah tata cara liturgi yang ditiadakan, bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Pastor Bernardus Hariyanto Silaban, Pr., memakai face shield saat pembagian komuni kepada jemaat, Minggu (19/7/2020). -Foto: Henk Widi

“Kolekte yang kerap diedarkan hanya ditempatkan pada pintu masuk gereja, salam damai dengan jabat tangan diganti mengatupkan kedua tangan dan tempat duduk diberi tanda silang untuk jaga jarak,” terang pastor Bernardus Hariyanto Silaban, dalam homilinya, Minggu (19/7/2020).

Lihat juga...