Purna KRN: Bunda Tutut Soeharto Tetap Konsen Bimbing Remaja Indonesia
JAKARTA — Salah satu pengurus Purna Kirab Remaja Nasional (KRN), Dony Yahya Tampemawa menyebutkan, pemrakarsa sekaligus ketua dewan pembina Kirab Remaja Nasional (KRN), Siti Hardijanti Rukmana yang biasa mereka sapa Bunda Tutut hingga saat ini masih tetap konsen membimbing remaja Indonesia.
“Kesyukuran terbesarnya ialah, hingga saat ini Bunda masih tetap konsen dengan pembinaan remaja Indonesia,” sebutnya saat penyerahan secara simbolis Alat Pelindung Diri bantuan dari Yayasan Tiara Indonesia di kediaman Mbak Tutut, Jumat (8/5/2020).
Disebutkan, ajaran yang selalu diingat ialah bagaimana menjadi warga warga negara utama dan memiliki jiwa kesetiakawanan nasional.
“Hingga saat ini masih tetap kami pegang, terutama saat pandemi covid-19. Jiwa kesetiakawanan nasional itu harus terus kita perjuangkan,” terangnya.
Ia mengatakan, hal yang paling berkesan dari Kirab Remaja Nasional adalah, Tutut Soeharto mampu mengumpulkan berbagai remaja dari 27 provinsi di Indonesia. Mereka diajak melihat berbagai daerah di Indonesia, dimana ilmu yang didapatkan dari daerah lain dapat diterapkan di daerah asal.
Sementara itu, pemrakarsa sekaligus ketua dewan pembina Kirab Remaja Nasional, Siti Hardijanti Rukmana menyebutkan, dalam Kirab Remaja, ia selalu menekankan kedisiplinan kepada seluruh anggota-anggotanya.
“Dalam kirab remaja kami juga menanamkan disilpin, karena tanpa disiplin kita tidak akan mampu membuat sesuatu yang baik dan lurus. Dengan kedisiplinan akan membawa kita menjadi manusia yang kokoh, kuat dan tidak tergoyahkan,” terang Mbak Tutut.
Selain disiplin, Mbak Tutut juga menekankan pentingnya wawasan nasional dan kesetiakawanan nasional. Hal tersebut dapat memberikan panduan kepada anggota dalam menjalani kehidupannya.