Harga Emas Berjangka Naik di Akhir Perdagangan

Ilustrasi: Emas batangan -Ant

Sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS pada hari yang sama, menunjukkan produk domestik bruto mengalami penurunan sebesar lima persen pada kuartal pertama 2020, lebih buruk dari yang diperkirakan.

Kekhawatiran tentang kemungkinan suku bunga negatif, sebuah ide yang dilayangkan oleh Presiden AS Donald Trump dalam cuitannya dalam beberapa pekan terakhir juga masih bertahan. Suku bunga negatif berarti inflasi, prospek yang mendukung emas.

“Kami telah menguji 1.700 dolar AS dan bangkit kembali, jadi kami menantikan pasar terus memperkirakan lebih banyak stimulus dari Federal Reserve dan bank-bank sentral lainnya,” kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

Langkah-langkah stimulus besar cenderung mendukung emas, yang sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 21 sen atau 1,18 persen, menjadi ditutup pada 17,967 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 10 dolar AS atau 1,14 persen, menjadi menetap ada 868,1 dolar AS per ounce. (Ant)

Lihat juga...