Di Banten, Persediaan Beras Dipastikan Mencukupi Kebutuhan

Guberjur Banten, Wahidin Halim saat melakukan teleconference Rapat Terbatas Antisipasi Mudik yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo dengan Menteri Kabinet Indonesia Maju, para pejabat setingkat menteri dan Gubernur se- Jawa, Kamis (2/4/2020) – Foto Ant 

Musim Panen ini akan berlanjut hingga Mei 2020. Provinsi Banten memiliki empat wilayah utama pengembangan budi daya tanaman padi atau lumbung padi Banten, tersebar di Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak. Selain untuk keperluan konsumsi, di Provinsi Banten juga ada Program Produksi Benih Padi Berbasis Korporasi, yaitu di kawasan Kecamatan Pagelaran dan Patia, Kabupaten Pandeglang, seluas 1.000 hektare.

Program itu untuk memenuhi kebutuhan benih padi unggulan varietas Inpari 42.32, Mekongga dan Situ Bagendit. Saat ini sedang dalam masa panen, dan langsung diproses menjadi benih padi unggul untuk dipakai dalam masa tanam selanjutnya. Sementara itu untuk budi daya tanaman jagung, banyak dikembangkan di tiga kabupaten. Di Kabupaten Lebak banyak dikembangkan di Kecamatan Gunung Kencana. Di Kabupaten Serang, tanaman jagung dibudidayakan di Kecamatan Anyer, Jawilan, dan Gunungsari. Sedangkan di Kabupaten Pandeglang, tanaman jagung banyak dikembangkan di Kecamatan Angsana, Cikeusik, Cibaliung, Cigeulis, dan Banjar. (Ant)

Lihat juga...