Harga Gula di Medan Masih Bertahan Mahal

Gula pasir di salah satu toko kelontong – Foto: ANTARA

MEDAN – Harga gula di Kota Medan dan sekitarnya, masih bertahan tinggi. Hal itu masih terjadi, di tengah upaya Bulog yang mendapat penugasan penanganan komoditas itu, membuka kran impor gula mentah.

Harga rata – rata gula di pasar Medan masih berkisar Rp14.000  hingga Rp16.000 per-kg. Sementara, Harga Eceran Tertinggi (HET) gula pasir di daerah tersebut hanyalah Rp12.500 per-kg.

Pedagang grosir bahan pokok di kawasan Medan Selayang, E Tamba menyebut, harga tebus gula pasir masih tetap tinggi. Sehingga, harga jual belum bisa diturunkan.”Saya dengar juga akan ada masuk tambahan gula impor, tetapi tetap saja harga tebus masih mahal,” ujarnya.

Pemimpin Bulog Perum Wilayah Sumut, Arwakhuddin Widiarso mengakui, sudah ada penugasan penanganan gula untuk Bulog. “Tetapi saya belum bisa memberi komentar dulu, karena kebijakan itu baru dibahas di pusat,” ujarnya.

Pada Jumat (6/3/2020), Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Bulog, Bachtiar mengatakan, penugasan impor gula itu baru diputuskan dalam rapat koordinasi pangan dan perdagangan yang dipimpin oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Perum Bulog mendapat penugasan impor gula mentah atau raw sugar sebesar 29.750 ton. Gula mentah impor itu akan digunakan sebagai bahan baku Gula Kristal Putih (GKP) untuk konsumsi. (Ant)

Lihat juga...