Erupsi Merapi Akibatkan Hujan Abu Tipis di Srumbung

Editor: Mahadeva Wahyu Sugianto - 29 Mar 2020 - 4:40

Ilustrasi - Gunung Merapi erupsi pada Sabtu (28/3/2020) pagi, dengan tinggi kolom mencapai 2.000 meter dari puncak – Foto Ant

MAGELANG – Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (28/3/2020) malam kembali erupsi. Kejadian tersebut mengakibatkan hujan abu tipis dialami di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

Warga Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Agus menyebut, hujan abu tipis terjadi di wilayah Srumbung, Muntilan, dan Dukun. Hal itu terjadi, sesaat setelah erupsi.

Petugas Pengamatan Gunung Merapi Pos Babadan, Yulianto, menuturkan, erupsi Gunung Merapi kembali terjadi pada pukul 19.25 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 243 detik. Teramati tinggi kolom erupsi mencapai 3.000 meter, dengan arah angin saat erupsi bergerak ke barat. “Meskipun saat erupsi arah angin ke barat, tetapi hujan abu juga terjadi di wilayah Kabupaten Boyolali,” katanya.

Yulianto mengatakan, berdasarkan laporan yang masuk, di wilayah timur gunung, antara lain Cepogo dan Selo, Kabupaten Boyolali juga terjadi hujan abu. Dalam dua hari terakhir, Gunung Merapi telah mengalami empat kali erupsi. Yang paling besar terjadi pada Jumat (27/3/2020), pukul 10.56 WIB, dengan ketinggian kolom sekira 5.000 meter di atas puncak Merapi.

Saat ini, status aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih level II (Waspada). Area dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi tidak boleh ada aktivitas manusia. (Ant)