Bermain Efisien, Tottenham Sukses Kalahkan Man City 2-0

Gelandang serang Tottenham Hotspur, Steven Bergwijn (kiri), melakukan selebrasi bersama rekan-rekan barunya seusai mencetak gol debutnya ke gawang Manchester City dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris, Minggu (2/2/2020) waktu setempat – Foto Ant

JAKARTA – Manchester City kalah dalam hal efisiensi, pada laga pekan ke-25 Liga Inggris, sehingga Tottenham Hotspur sukses merebut kemenangan 2-0 atas tamunya tersebut di Stadion Tottenham Hotspur, London, Minggu (2/2/2020) waktu setempat atau Senin (3/2/2020) dinihari WIB.

Di sepanjang pertandingan, Man City melepaskan tak kurang dari 17 percobaan tembakan. Termasuk eksekusi penalti, Ilkay Gundogan, yang berhasil dimentahkan kiper Hugo Lloris pada menit ke-40.

Man City menuntut tendangan penalti lagi, sebab menganggap Raheem Sterling dilanggar oleh Lloris, ketika berebut bola muntah. Tetapi wasit Mike Dean mengabaikan hal tersebut. Petaka bagi Man City terjadi pada menit ke-60, ketika Olexander Zinchenko melakukan pelanggaran keras terhadap Harry Winks, yang membuat ia menerima kartu kuning kedua.

Kondisi timpang itu dimanfaatkan dengan sempurna oleh Tottenham, yang tiga menit kemudian membuka keunggulan melalui gol indah rekrutan anyar mereka, Steven Bergwijn. Berawal dari sepak pojok yang tak diantisipasi sempurna oleh Man City, Lucas Moura mengirimkan umpan silang yang disambut Bergwijn, dengan sedikit pengendalian menggunakan dada, dilanjutkan tembakan voli untuk memperdaya kiper Ederson Moraes.

Manajer Tottenham Jose Mourinho bergembira dengan rekrutan barunya itu, ketimbang Christian Eriksen, yang menimbulkan terlalu banyak drama menjelang kepergiannya dari London.

Keunggulan Tottenham berganda pada menit ke-71, ketika Son Heung-min menerima umpan dari Tanguy Ndombele, dan melepaskan tendangan keras yang sempat dihalau oleh Fernandinho. Tetapi upaya tersebut malah membuat bola mengecoh Ederson. Tottenham sebetulnya hampir menambah lagi keunggulan mereka pada menit kedua injury time, ketika Giovani Lo Celso mengirimkan umpan matang. Namun sayang, penyelesaian Son terlalu lemah dan mudah dijinakkan Ederson.

Lihat juga...