Etape VIII Dakar 2020, Serradori Kalahkan Nama-Nama Besar

JAKARTA – Pebalap amatir asal Prancis, Mathieu Serradori, muncul sebagai yang tercepat di etape VIII Dakar 2020. Dia mengalahkan para pebalap profesional lain yang berlaga di reli ketahanan, yang memulai debutnya di Arab Saudi itu.

Serradori mengalahkan nama-nama besar seperti pensiunan Formula 1 Fernando Alonso, juara dunia Dakar dua kali Carlos Sainz, rajanya reli Dakar Stephane Peterhansel dengan 13 gelar, serta juara bertahan Nasser Al-Attiyah. Etape VIII Dakar 2020 pada Senin (13/1/2020), digelar tanpa kategori sepeda motor dan quad bike, sebagai penghormatan atas insiden meninggalnya pebalap Portugal Paulo Gonvcalves di hari sebelumnya.

Para pebalap yang turun di kategori mobil dan SSV serta truk melahap Special Stage (SS) sepanjang 477 kilometer (km), di rute memutar di wilayah selatan itu tanpa kendala berarti. Meski sempat terjebak di pasir di beberapa kilometer awal di etape sebelumnya, Serradori tampil sempurna. Pebalap yang pernah turun di kategori motor itu memanfaatkan jejak yang ditinggalkan Sainz, Al-Attiyah dan Peterhansel untuk keluar yang sebagai yang tercepat. Hal itu berhasil dilakukan, di saat ketiga pebalap senior itu terkendala navigasi di depan.

Dengan hasil yang dicapai, Serradori dari tim SRT Racing, menjadi pebalap amatir pertama yang mengalahkan rival dan tim profesional dalam 32 tahun terakhir. Terakhir kali, capaian serupa dibukukan oleh Guy Deladriere asal Belgia, yang menang di etape penultima Dakar 1988 di Senegal. “Aku sangat senang. Ini cerita yang luar biasa. Etape kemarin sangat rumit, kami membuat kesalahan dan membayarnya dengan mahal. Hari ini kami bekerja keras dan meninggalkan semuanya di belakang kami. Aku ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk Paulo karena aku adalah mantan pebalap motor,” kata Serradori yang menggunakan mobil buggy Century dalam reli kali ini.

Lihat juga...