PEKANBARU – Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti, mengimbau para pelamar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Pemkot Pekanbaru 2019 jangan sampai tertipu calo yang menawarkan jasa untuk lulus menjadi PNS.
“Untuk lulus menjadi PNS tentu melalui seleksi resmi, jadi karena banyaknya pelamar jangan sampai tergiur iming-iming calo tersebut, sebab yang rugi juga pelamar,” kata dia di Pekanbaru, Selasa.
Imbauan tersebut disampaikannya terkait dengan jumlah para pelamar CPNS Pemkot Pekambaru 2019 yang saat ini sudah mencapai 17 ribu orang, sehingga kompetisi menjadi cukup ketat, sedangkan calo akan mencari kesempatan untuk memperoleh keuntungan.
Karena itu, kata Ida, para pelamar jangan percaya jika calo-calo berpura-pura menawarkan jasanya untuk meluluskan mereka dengan modus instan itu.
Ia mengatakan, pembukaan lowongan CPNS dapat mengakomodasi masyarakat yang ingin menjadi PNS.
“Kita berterima kasih dengan pemko atas lowongan CPNS ini, tetapi formasi yang tersedia hanya sekitar 300-an, sementara yang mendaftar hingga ribuan, pelamar diimbau agar tidak tertipu dengan ulah para calo,” katanya.
Ida menekankan, bahwa proses rekrutmen CPNS Pemkot Pekanbaru 2019 transparan dan tidak bisa dimanipulasi dalam bentuk apa pun.
“Proses seleksi CPNS ini dijamin berjalan murni, sesuai dengan hasil kemampuan peserta, karena sistem komputerisasi. Kemudian hindari lobi-lobi dengan pejabat, karena itu tidak ada gunanya,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat Kota Pekanbaru yang ikut seleksi CPNS untuk mengikuti proses sesuai aturan.
“Insyaallah jika nilai anak kita baik dan ada rezeki kita, berarti lulus. Jika belum lulus berarti belum rezeki, jangan kecewa dan bisa diulang di lain waktu,” kata Ida. (Ant)