Antisipasi Bencana, BPBD dan Basarnas Makassar Gelar Pelatihan

MAKASSAR  – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar bekerja sama dengan Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) atau Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar (Basarnas) menggelar Pelatihan Dasar SAR Relawan Pemuda Penanggulangan Bencana bagi staf BPBD dan potensi SAR.

“Kita tidak tahu kapan dan dimana bencana itu akan datang mengancam kita semua. Personel BPBD dan potensi SAR dituntut untuk selalu waspada dan siap siaga dalam menghadapi bencana,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Makassar, dr Muhammad Rusly, saat melepas peserta di kantornya, Kamis

Ia mengungkapkan, indeks risiko bencana telah menempatkan Kota Makassar dengan kategori risiko tinggi terhadap bencana, sehingga hal ini diperlukan untuk memberikan reaksi cepat dalam bentuk pencegahan secara dini dengan memberdayakan relawan.

Menurut dia, relawan SAR maupun staf BPBD penting memiliki pemahaman dan kompetensi personel dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana (PB).

“Salah satu tugas dan fungsi BPBD jika terjadi bencana adalah melakukan evakuasi dan penyelamatan,” ujarnya.

Kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman personel PB dalam pola koordinasi dan komunikasi dalam kegiatan penanganan keadaan darurat bencana.

Sementara itu, Ketua Pelaksana, Nurhidayat Sukardin, mengatakan, kegiatan akan berlangsung selama 14 hari, diikuti sebanyak 50 peserta yang terdiri dari staf BPBD dan Potensi SAR.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan personel BPBD dan Potensi SAR dalam melakukan evakuasi dan penyelamatan jika terjadi bencana,” katanya.

Dia menjelaskan, selama 14 hari peserta akan mengikuti materi terkait evakuasi dan penyelamatan yang mengacu ke kurikulum Basarnas dalam pelaksanaan latihan dasar SAR.

Lihat juga...