Kembangkan Mata Kuliah EU di Yogyakarta, Eropa Kucurkan Dana Rp434 Juta

Sejumlah penerima hibah Erasmus+, di antaranya perwakilan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Sugito (kanan), koordinator proyek Universitas Udayana Ni Putu Sri Harta Mimba (tengah) dan Kepala Departemen MBA Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta, Agung Nugroho (kiri), berfoto bersama saat acara sosialisasi Erasmus+ di Jakarta, Kamis (28/11/2019) – Foto Ant

JAKARTA – Otoritas Uni Eropa (EU) melalui program kerjasama Erasmus+ mengucurkan dana hibah sekira €28.000 atau setara dengan Rp434,8 juta ke Yogyakarta. Dana dikucurkan kepada Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk mengembangkan kurikulum, khususnya membantu pengembangan kurikulum mata kuliah EU, yaitu pada program studi Ilmu Hubungan Internasional.  

“Sejak 2017 kami mendapatkan grant (dana hibah) melalui program Jean Monnet Erasmus+. Program ini ditujukan untuk pengembangan kurikulum, terutama dalam hal pengajaran Uni Eropa di program studi Hubungan Internasional. Kami spesifik mengembangkan modul pembelajaran Kajian Uni Eropa dengan nama European Union International Relations Studies,” terang perwakilan UMY, Sugito, usai mempresentasikan hasil penggunaan dana program Erasmus+ di perwakilan 100 universitas di Indonesia di Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Menurutnya, hibah itu dikucurkan untuk program selama tiga tahun, yaitu mulai dari 2017 hingga 2020 mendatang. Modul pembelajaran khusus mengenai EU, penting untuk mendapat perhatian lebih dalam karena Eropa memiliki posisi yang unik dalam kajian internasional. “Kami melihat EU bukan negara, tetapi lebih dari sekadar organisasi internasional. Biasanya dalam kajian internasional, negara jadi aktor utama, tetapi sekarang pandangan itu sudah cukup usang, dan sekarang muncul adanya organisasi internasional (yang dapat berperan sebagai aktor penting, red),” jelas Sugito.

Oleh karena itu, pengembangan mata ajar EU menjadi proyek kemitraan yang diajukan pihak universitas ke Uni Eropa, melalui program Jean Monnet Erasmus+.

Jean Monnet merupakan satu dari empat bidang kerja sama bidang pendidikan dari Uni Eropa melalui Erasmus+,  yang khusus mendukung pembiayaan pengembangan kurikulum. Sejak program Jean Monnet Erasmus+ diluncurkan pada 2015, tiga universitas di Indonesia telah menerima hibah untuk mengembangkan mata ajar Uni Eropa. Selain UMY ada juga Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta, yang juga menjadi salah satu dari 34 universitas di Indonesia yang terpilih sebagai mitra Erasmus+.

Lihat juga...