Sadiman, Hijaukan Lingkungan Hingga Tak Mengalami Kekeringan

Editor: Makmun Hidayat

“Setidaknya lahan seluas 250 hektar di Bukit Gendol dan Bukit Ampyang, lereng Gunung Lawu, telah ditanami lebih dari 11 ribu tanaman. Ini bermula dari keresahannya akibat kerusakan lingkungan, penebangan dan penjarahan hutan yang dilakukan warga dan berimbas pada kehidupan warganya sendiri,” ungkapnya

Sementara itu, Sadiman mengaku melakukan semuanya sendiri, tanpa bayaran dan tidak mengharapkan imbalan. Bahkan ketika masyarakat yang lain menanam tanaman pangan, dirinya malah menanam pohon beringin sehingga dianggap “gila”.

“Dulu, saya dianggap ‘gila’. Ketika (masyarakat) yang lain menanam tanaman pangan, saya malah menanam pohon beringin. Tapi sekarang, apa yang saya tanam itu bisa menghasilkan air untuk warga dan udara menjadi sejuk,” sebutnya.

Pada awal Agustus 2019 lalu, BNPB juga memberikan penghargaan sebagai tokoh inspiratif Reksa Utama Anindha (Penjaga Bumi yang Penuh Kebijakan). Pada kesempatan itu, Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan bahwa masyarakat butuh ribuan orang seperti Sadiman.

“Meski usia sudah 68 tahun, beliau ini masih segar bugar dan semangat untuk menanam pohon. Bahkan alasan kenapa beringin yang ia tanam, antara lain selain kuat, penyuplai air dan udara, beringin juga dipercaya ada ‘penunggunya’, jadi warga tidak berani tebang. Ini unik dan menarik,” kata Doni Monardo.

Lihat juga...