‘Sudut Budaya Sunda’ Berdiri di South Hill Park Inggris

Aziz katakan, pelaku atau pegiat seni-budaya Sunda yang dipimpin Cook, seorang alumnnus Darmasiswa pada 1989 di ASTI Bandung.

Daerah Bracknell yang ditunjuk menjadi pusat budaya Sunda, karena Cook sebagai bakal penerus kegiatan berkesenian Sunda di Inggris adalah warga lokal Bracknell.

Cook mengatakan, ia bersedia mengelola program pengembangan seni budaya Sunda dan merasa lebih baik kalau ada di Bracknell sebagai wilayah tempat tinggalnya. Secara kebetulan, Bracknell memiliki pusat kesenian yang cukup representatif untuk pengembangan seni-budaya baru.

Usulan Cook ini juga disambut Titley yang ingin menjadikan gamelan degung sebagai program baru yang tetap di South Hill Park Arts Centre.

Kesiapan ini disambut pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dalam waktu singkat, disepakati menghibahkan perangkat seni degung, angklung, tarawangsa kepada South Hill Park Arts Centre.

Dalam tiga tahun terakhir, program Residensi Seniman dan Karavan Budaya oleh Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan di Kedutaan Besar Indonesia di London secara rutin mengundang para seniman Sunda untuk berpartisipasi.

Program ini sangat berpengaruh dan telah menimbulkan minat yang sangat kuat dari para pegiat seni-budaya di Inggris memperlajarinya.

Pada kesempatan yang sama seniman dari Jawa Barat, Hendrawati Ashworth, yang bermukim di Inggris menyambut baik peresmian pojok Sunda di Pusat Seni dan Budaya di South Hill Park Arts Centre, Bracknell. Ia juga seorang seniwati Sunda yang sering menjadi pesinden pada gelaran budaya Sunda di sana. (Ant)

Lihat juga...